Otak Anjing di Kuranji Padang Diperiksa Pasca Gigit Warga, Dugaan Rabies Ditelusuri

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Dinas Pertanian Kota Padang melakukan pemeriksaan otak anjing yang menggigit seorang warga di Jalan Pasa Lalang, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (10/2/2025).

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani, mengatakan tim dokter hewan telah menangkap anjing tersebut dan segera mengambil sampel otaknya untuk diperiksa.

Ia mengatakan, laporan dari masyarakat ada satu orang yang digigit. Namun, untuk kondisi terkait korban belum didapatkannya.

"Akan tetapi, Dokter Hewan sudah menuju lokasi kejadian," kata Yoice Yuliani.

Kata dia, Dokter Hewannya sudah berada di lokasi. Namun, tinggal masalah terkait menangkap anjing yang menggigit warga tersebut.

Baca juga: Semen Padang FC Kembali Latihan, Siapkan Strategi Hadapi Persita Tangerang di Laga Kandang

"Jika sudah ditangkap warga anjingnya, kita akan langsung mengambil otaknya untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Yoice Yuliani.

Otak dari anjing tersebut akan diperiksa apakah terinfeksi rabies.

"Untuk warga yang digigit satu orang, pastinya dibawa ke Puskesmas. Namun, kondisi terkini nanti akan dikabari lagi," pungkasnya. 

Warga Digigit Anjing

Seorang warga dilaporkan digigit anjing di Jalan menuju Pasa Lalang, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (10/2/2025).

Lurah Kuranji, Syafrizal, saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan akan adanya satu warga yang digigit anjing. Ia menduga anjing gila atau anjing diduga rabies.

"Iya ada satu orang warga yang digigit anjing di Masjid Muthmainnah Jalan Pasa Lalang, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumbar," kata Syafrizal.

Kata dia, untuk warga yang digigit anjing tersebut sedang didata. Namun, untuk anjing yang menggigit warga tersebut belum ditangkap.

Namun, anjing tersebut berada di dalam rumah warga dan menunggu pihak terkait untuk menangkapnya.

Baca juga: SPH Sempat Terima 5 Pasien dengan Keluhan Gigitan Anjing, Tapi Sudah Dipulangkan Kembali

"Saat ini, saya berada di lokasi. Akan tetapi warga tidak ada yang berani untuk menangkapnya, posisi anjingnya berada di dalam kamar rumah warga," ujarnya.

Syafrizal menyebutkan bahwa pihak terkait sedang meminta bantuan kepada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)