Kota Bukittinggi

Erman Safar Tak Hadir Sidang Paripurna Usulan Pemberhentian dan Pengesahan Kepala Daerah Bukittinggi

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar tidak hadir dalam rapat paripurna usulan pemberhentian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi serta pengesahan

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Rapat paripurna usulan pemberhentian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi dan usulan pengesahan penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kota Bukittinggi Pilkada 2024, Jumat (17/1/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI – Wali Kota Bukittinggi Erman Safar tidak hadir dalam rapat paripurna usulan pemberhentian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi serta pengesahan pasangan terpilih hasil Pilkada 2024, Jumat (17/1/2025).

Rapat paripurna tersebut hanya dihadiri oleh Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi. Selain itu, rapat juga dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Bukittinggi, Forkompinda serta sejumlah Kepala Dinas serta perwakilan.

Wawako Bukittinggi, Marfendi, saat dikonfirmasi mengatakan tidak mengetahui kenapa dan dimana keberadaan dari Wako Bukittinggi, Erman Safar.

"Kalau Wali kota coba saja tanya langsung kepadanya, karena saya tidak tahu kenapa beliau tidak hadir," ujarnya.

"Tapi pada prinsip dasarnya, bukan wali kotanya yang jalan-jalan, tapi Erman Safarnya, karena jika Wali Kota tidak ada, maka saya yang menggantikan," sambungnya.

Baca juga: Erman Safar Akui Kalah di Pilkada Bukittinggi, Punya Kekayaan Rp9,6 Miliar, Jabat Wako sampai 2025

Marfendi juga mengapresiasi seluruh proses yang dilaksanakan selama tahapan pilkada 2024 di Kota Bukittinggi.

Selain itu, ia juga menghormati seluruh keputusan yang telah disampaikan oleh penyelenggara pemilu, terkait hasil pilkada serentak 2024 yang telah dilaksanakan.

“Kami ucapkan selamat kepada Bapak Ramlan Nurmatias dan Bapak Ibnu Asis yang telah mendapat suara terbanyak dalam pilkada 2024. Dengan kolaborasi dan gotong royong, kami berharap amanah ini dapat dijalankan untuk mewujudkan Bukittinggi yang lebih maju dan memenuhi harapan masyarakat,” ungkapnya.

Selanjutnya, Marfendi meminta maaf kepada masyarakat Bukitinggi atas kesalahan atau ketidakpuasan masyarakat selama memimpin Kota Jam Gadang bersama Wali Kota Erman Safar, periode 2020-2024.

Marfendi juga mengajak semua pihak untuk melupakan perbedaan selama Pilkada dan bersatu membangun kota tercinta ini.

“Kami mengajak semuanya untuk bersinergi meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan sesuai visi serta misi yang telah disusun. Semoga Bukittinggi menjadi kota yang sejahtera, harmonis, maju dan berkelanjutan. Biduak lalu, kiambang batawuik,” harapnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved