Kabupaten Agam

Jembatan Penghubung Dua Jorong di Agam Sumbar Rusak Parah, Akses Warga Terhambat

Jembatan penghubung antara Jorong Lambah dan Jorong Pahambek di Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam,

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Penampakan jembatan penghubung antara Jorong Lambah dengan Jorong Pahambek yang rusak di Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (13/1/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM – Jembatan penghubung antara Jorong Lambah dan Jorong Pahambek di Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), rusak parah akibat derasnya aliran sungai. 

Kerusakan ini membuat warga kesulitan mengakses jalur utama.

Pantauan TribunPadang.com dilapangan, jembatan tersebut tampak hancur, sementara itu bagian pondasinya juga hancur.

Kemudian, diatas jembatan yang rusak tampak juga jembatan darurat yang dibuat menggunakan kayu, namun di bagian tengahnya juga sudah patah.

Di jembatan tersebut juga tidak ada pembatas yang bisa membahayakan masyarakat yang melintasinya.

Wali Jorong Pahambek, Rahman, mengatakan bahwa jembatan tersebut sudah lama rusak sejak akhir tahun 2023 lalu.

Baca juga: Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 12 Kurikulum Merdeka: Faktor Penghambar Asimilasi

Penampakan jembatan penghubung antara Jorong Lambah dengan Jorong Pahambek yang rusak di Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (13/1/2025).
Penampakan jembatan penghubung antara Jorong Lambah dengan Jorong Pahambek yang rusak di Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (13/1/2025). (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)

"Kalau rusaknya sudah lama, sejak bulan Desember 2023 jembatan ini sudah rusak," ungkapnya, Senin (13/1/2025).

"Namun puncaknya pada bulan Maret 2024, jembatan semakin rusak parah hingga tidak bisa dilalui," sambungnya.

Menurut Rahman, jembatan rusak tersebut disebabkan karena tingginya curah hujan dan derasnya aliran sungai sehingga mengikis pondasi jembatan.

"Waktu rusak dulu, kita pun bersama-sama dengan masyarakat lainnya berinisiatif untuk memperbaiki sementara jembatan menggunakan kayu," ujarnya.

Rahman juga mengatakan bahwa jembatan ini merupakan akses yang sangat penting bagi masyarakat.

Baca juga: Tragis! Warga Pasaman Barat Meninggal Saat Ditandu ke Rumah Sakit, Jalan Rusak Jadi Kendala

"Karena mayoritas yang lewat adalah anak sekolah, masyarakat, serta orang yang bekerja, maka akses jalan dan jembatan ini sangat penting," ungkapnya.

"Akses jalan lain masih ada, namun harus memutar jauh dan memakan waktu yang lebih banyak," sambungnya.

Rahman berharap agar pemerintah terkait segera memperbaiki jembatan tersebut, karena jembatan merupakan akses jalan utama bagi masyarakat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved