Program Makan Bergizi Gratis di Sumbar

Gara-Gara Peningkatan Sampah, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Dihentikan Sementara

Program Makan Bergizi Gratis di Kota Pariaman, Sumatera Barat, dihentikan sementara akibat menimbulkan peningkatan sampah di daerah tersebut.

|
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Kepala SDN 17 Kampung Baru, Pariaman Tengah Kota Pariaman Sumatera Barat menunjukkan isi box makan siang gratis yang hendak dibagikan pada siswa, Senin (6/1/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Program Makan Bergizi Gratis di Kota Pariaman, Sumatera Barat, dihentikan sementara akibat menimbulkan peningkatan sampah di daerah tersebut.

Peningkatan sampah ini terjadi karena wadah yang digunakan merupakan wadah plastik, sekali pakai.

Program yang sudah berlangsung selama lima hari ini, mulai dihentikan sementara, Senin (13/1/2025).

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kecamatan Pariaman Tengah, Nur Inggrid Saumi mengatakan, wadah makanan sekali pakai yang digunakan sebelumnya menimbulkan masalah baru.

"Jadi wadah sekali pakai ini menimbulkan masalah banyaknya sampah yang menumpuk," ujarnya.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis di Bukittinggi & Agam Ditunda, BGN Sebut Soal Wadah Makanan, dan Standar Dapur

Oleh sebab itu program ini akan berhenti sementara sampai wadah permanen (omprengan) tersedia.

Penghentian sementara ini menurutnya, sudah melalui koordinasi dengan Badan Gizi Nasional.

Terkait batas waktu penghentian pemberian program kepada siswa, ia belum bisa memastikan.

"Kami masih menunggu kepastian dari suplier terkait wadah permanen ini," ujarnya.

Hingga saat ini belum ada kepastian waktu yang disampaikan oleh pihak suplier kepada pihaknya.

Melalui penghentian sementara ini, pihaknya telah menyampaikan pada siswa dan pihak sekolah.

“Semua sudah kita informasikan kepada pihak penyedia hingga sekolah. Penghentian mulai dilakukan senin besok,” ujarnya.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sumatra Barat, dimulai pada Senin (6/1/2025) lalu.

Sebanyak 3.500 siswa di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menjadi siswa yang pertama kali di Sumbar merasakan program ini.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis di Bukittinggi & Agam Ditunda, BGN Sebut Soal Wadah Makanan, dan Standar Dapur

Program ini menyasar siswa tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved