Pemkab Sijunjung Usulkan 2 Lokasi Lahan Menjadi Dapur MBG, Yulizar: 4 SPPG Sudah Beroperasi

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, Sumatera Barat menindaklanjuti program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dua lokasi resmi diusulkan menjadi titik pembangunan dapur MBG di wilayah setempat.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 500.12/2119/SJ tertanggal 22 April 2025, yang mewajibkan pemerintah daerah mendukung penyediaan lahan untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Program MBG merupakan program digagas untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, terutama anak-anak, dengan penyediaan makanan bergizi secara gratis di sekolah dan untuk kelompok rentan seperti ibu hamil dan ibu menyusui, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui penguatan sumber daya manusia.

Baca juga: 6 Shio Paling Beruntung Besok Rabu, 27 Agustus 2025: Shio Tikus Punya Daya Tarik, Shio Naga Stabil

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten 2) Pemkab Sijunjung, Yulizar, membenarkan dua lokasi diusulkan untuk menjadi lahan dapur MBG.

Dua lokasi berada di Timpeh IV, Kecamatan Kamang Baru dan Nagari Manganti, Kecamatan Sumpur Kudus, Sijunjung.

“Dua lokasi itu sudah diusulkan dan disurvei oleh tim dari pusat hingga sekarang kita masih menunggu hasilnya,” kata Yulizar saat dihubungi, Selasa (26/8/2025).

Ia juga mengatakan sampai saat ini baru ada empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di Kabupaten Sijunjung.

Baca juga: BREAKING NEWS Wanda Pelaku Pembunuh Berantai Padang Pariaman Disangkakan Pasal Pembunuhan Berencana

SPPG Muaro 1, Muaro 2, SPPG Tanah Badantuang dan SPPG Padang Sibusuk.

Diberitakan sebelumnya, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat pada, Rabu (13/8/2025). 

Makanan diproduksi dari dua dapur yang merupakan hasil kemitraan Yayasan Mursil Sinergi Kehidupan dengan Badan Gizi Nasional (BGN) RI.

Pimpinan Yayasan Mursil Sinergi Kehidupan, Antonio Mursil mengatakan pengiriman perdana ini menyasar beberapa sekolah yang telah terdaftar.

“Pada pengiriman perdana ini ada 5.000 porsi makanan yang dibagikan pada setiap siswa-siswi sekolah baik dari tingkat SD, SLTP dan SLTA,”katanya.

Kepala sekolah SDN 29 Muaro, Rosmalinda menuturkan program MBG ini merupakan perdana yang diterima sekolahnya.

Baca juga: Kebakaran Pasar Payakumbuh, Damkar dari Luar Kota Terus Datang Padamkan Api

“Hari ini kami menerima 165 porsi makan bergizi gratis untuk seluruh murid SDN 29 Muaro,” jelasnya.

Ia juga mengatakan telah ada panitia yang terdiri dari guru-guru SD 29 untuk membagikan makanan ini hingga siswa teratur.

Makanan yang diterima ada porsi kecil, porsi besar dan makanan untuk siswa yang alergi juga dipisah.

Porsi kecil maupun porsi besar tergantung umur, berat dan lainnya yang sesuai dengan kesehatan. (TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia)