Program Makan Bergizi Gratis di Sumbar

Dapur Umum Program MBG di Pasaman Barat Sudah Beroperasi, Penyaluran Dimulai Hari Ini

"Kita mulai pada bulan April, dan Agustus kemarin kita diverifikasi oleh tim, yang Alhamdulilah dinyatakan layak," katanya di Simpang Empat, Senin.

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Ahmad Romi
PROGAM MBG- Ketua Yayasan Andalas Bumi Pasaman Barat, Rafaan, saat memberikan sambutan ketika peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Senin (8/9/2025). Rafaan menyebut, bahwa dapur umum untuk program MBG ini sudah beroperasi selama dua hari ini dan hari ini merupakan penyaluran perdana. 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat pertama kali diluncurkan oleh Yayasan Andalas Bumi Pasaman Barat, Senin (8/9/2025).

Program MBG merupakan program yang digagas untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, terutama anak-anak, dengan penyediaan makanan bergizi secara gratis di sekolah dan untuk kelompok rentan seperti ibu hamil dan ibu menyusui, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui penguatan sumber daya manusia.

Kali ini lokasi dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) itu berada di Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat.

Ketua Yayasan Andalas Bumi Pasaman Barat, Rafaan, menyampaikan bahwa perencanaan program ini mereka mulai sejak April 2025 lalu bersama sejumlah investor yang berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat.

Baca juga: Daftar Korban Laka Bus Tol Padang–Sicincin yang Tewaskan 2 Penumpang dan 29 Luka-Luka

"Kita mulai pada bulan April, dan Agustus kemarin kita diverifikasi oleh tim, yang Alhamdulilah dinyatakan layak," katanya di Simpang Empat, Senin.

Ia menyebut, bahwa dapur umum untuk program MBG ini sudah beroperasi selama dua hari ini dan hari ini merupakan penyaluran perdana.

"Dalam peluncuran ini kita juga didampingi oleh chef Amin dari Hotel Grand Zuri di Kota Padang, dan juga sebagai kepala Dapurnya adalah Chef Adnan Tanjung," jelasnya.

Kemudian disampaikan, bahwa pihaknya mempekerjakan 50 orang tenaga kerja dan juga ahli.

Baca juga: Harga Bawang di Padang Panjang Turun, Cabai Merah Justru Melonjak Tajam

"Ada 46 orang tenaga kerjanya dan empat orang ahli. Seperti Chef, ahli gizi, akuntan, dan asisten lapangan. Mereka semua ini memiliki sertifikasi sesuai keahliannya masing-masing," jelasnya.

Kemudian, Rafaan menyebut bahwa total jumlah sekolah yang berada di wilayah SPPG Nagari Aua Kuniang sebanyak 18 sekolah dengan total sasaran sebanyak 3.500 orang.

"Namun dalam Minggu ini kita baru akan mensuplai ke 12 sekolah dengan jumlah sasaran 2.000 orang siswa. Seiring berjalan waktu, kita akan penuhi semuanya," lanjutnya.

Selanjutnya, untuk radius yang menjadi tanggung jawab dari Yayasan Andalas Bumi Pasaman Barat ini adalah sekolah yang berada pada radius 6 kilometer dari lokasi dapur produksi.

Baca juga: Olah TKP Digelar Polisi untuk Cari Tahu Penyebab Laka Maut Bus Atlet Karate di Tol Padang-Sicincin

"Kita dalam 24 jam ini stand by. Dimana memasak dimulai pukul 24.00 WIB dan pada pukul 04.00 WIB dini hari sudah selesai, sehingga untuk proses penyaluran akan dimulai pukul 09.00 WIB hingga ditargetkan selesai pukul 12.00 WIB," imbuhnya.

Selain itu, untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan di lokasi dapur umum ini, pihak Yayasan juga sudah menjalin kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk pengangkutan sampah dapur. (TribunPadang.com/Ahmad Romi)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved