Berita Populer Padang
POPULER PADANG: Diaspar Klaim 4,3 Kunjungan Wisatawan dan Peternak Diingatkan Waspada Wabah PMK
Kunjungan wisatawan ke Kota Padang, Sumatera Barat, pada tahun 2024 telah melebihi target yang ditetapkan Dinas Pariwisata Kota Padang.
* Agustus
- Tanggal 5, Gowes Siti Nurbaya Adventure
- Tanggal 6, HUT Kota Padang 356
- Tanggal 9, Festival Malin Kundang
* September
- Padang Super Jazz 2025
* Oktober
- Tanggal 04, Padang Skateland 2025
- Minangkabau Travel Mart
* November
- Tanggal 7, Pekan Ekonomi Kreatif Kota Padang
* Desember
- Tanggal 2, Serak Gulo
- Tanggal 13, Semarak Budaya Pauh dan Tradisi Khitan Massal
- Tanggal 14, Fun Run Air Manis Series III
- Tanggal 20, Event Akhir Tahun 2025
- Tanggal 31, Arak-arakan Sipasan
2. Waspada Wabah PMK, Distan Padang Ingatkan Peternak Jaga Kebersihan Kandang
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak kembali merebak di Indonesia sejak awal tahun 2025.
Dinas Pertanian (Distan) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengingatkan peternak untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan kandang.
Penyakit hewan ini sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah atau genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing dan domba.
Kadis Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani mengatakan sesuai arahan Menteri Pertanian agar pemerintah daerah melakukan kewaspadaan dengan peningkatan wabah PMK sejak Desember 2024, Dinas Pertanian sudah melakukan pengawasan.
Menurutnya, sampai saat ini belum ada laporan adanya hewan ternak di Padang yang terjangkit wabah PMK tersebut.
Baca juga: Disinfektan dan Ramuan Herbal Upaya Peternak Hadapi Lonjakan Kasus PMK di Padang Pariaman
Meskipun belum ada laporan hewan ternak yang terjangkit PMK , Dinas Pertanian meminta peternak untuk waspada dan melakukan pencegahan.
"Belum ada yang melapor adanya hewan yang kena PMK, bukan berarti kasus PMK di Padang tidak ada," kata Yoice Yuliani, Kamis (9/1/2025).
Yoice mengatakan, melalui penyuluh, dinas pertanian terus mensosialisasikan agar peternakan supaya lebih menjaga kebersihan kandang dan melakukan desinfektan secara berkala.
Selain itu, meminta peternak untuk memisahkan kandang ternak yang baru datang dan ternak yang lama selama 14 hari.
"Sekarang sapi untuk kurban, mulai berdatangan dari luar daerah, agar sapi dipisahkan dengan sapi yang baru, dipisahkan 14 hari untuk memastikan dan antisipasi penyakit menular," katanya.
Baca juga: Vakumnya Vaksinasi dan Lalu Lintas Ternak Jadi Penyebab Kemunculan Kasus PMK di Padang Pariaman
Ia menambahkan, sampai saat ini dinas pertanian belum mendapatkan alokasi vaksin.
"Belum ada alokasi vaksin seperti tahun lalu, tahun lalu sudah vaksin PMK satu sampai tiga," kata Yoice. (*)
3 BERITA POPULER PADANG: Renovasi Stadion HAS, Target Dapur MBG dan Wako Apresiasi KRI Bima Suci |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Tumpukan Sampah Usai Hujan, PKL Kena Tertibkan dan Kabau Sirah Wajib Menang |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Pohon Beringin Tumbang, Gowes Siti Nurbaya dan Penyalahgunaan Ganja |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Banjir Rendam Ulak Karang, Penjual Bendera Sepi dan Proses Hukuman Mati |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang:Aplikasi Padang Mobile, 2 Pria Diringkus Polisi, Tradisi Lomba Selaju Sampan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.