Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Diaspar Klaim 4,3 Kunjungan Wisatawan dan Peternak Diingatkan Waspada Wabah PMK

Kunjungan wisatawan ke Kota Padang, Sumatera Barat, pada tahun 2024 telah melebihi target yang ditetapkan Dinas Pariwisata Kota Padang. 

Editor: Rahmadi
Foto: Rima Kurniati/tribunpadang.com
Suasana pantai Padang pada libur natal dan tahun baru, (26/12/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Baca berita populer Padang berisi informasi menarik yang ditayangkan di laman TribunPadang.com dalam 24 jam terakhir.

Pertama informasi tentang kunjungan wisatawan ke Kota Padang, Sumatera Barat, pada tahun 2024 telah melebihi target yang ditetapkan Dinas Pariwisata Kota Padang

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani, mengungkapkan pada awal Desember 2024, jumlah wisatawan sudah tercatat mencapai 4,3 juta orang.

Berikutnya, wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak kembali merebak di Indonesia sejak awal tahun 2025. 

Dinas Pertanian (Distan) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengingatkan peternak untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan kandang.

Berita selengkapnya bisa disimak berikut ini:

1. Dinas Pariwisata Padang Klaim Kunjungan Wisatawan 2024 Capai 4,3 Juta Orang, Melebihi Target

Kunjungan wisatawan ke Kota Padang, Sumatera Barat, pada tahun 2024 telah melebihi target yang ditetapkan Dinas Pariwisata Kota Padang

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani, mengungkapkan bahwa target awal untuk jumlah wisatawan adalah 3,7 juta orang, namun pada awal Desember 2024, jumlah wisatawan sudah tercatat mencapai 4,3 juta orang.

"Kalau untuk data kunjungan wisatawan itu direkap per bulan. Perlu diketahui untuk target kita di tahun 2024 itu 3,7 juta wisatawan, dan itu sudah tercapai pada awal Desember 2024," kata Yudi Indra Sani, saat dihubungi TribunPadang.com, Kamis (9/1/2025).

Ia menyebutkan, bahkan kunjungan wisatawan ke Kota Padang sudah melebihi dari target yang ditetapkan, dan hasilnya mencapai 4,3 juta wisatawan hingga November 2024.

Sedangkan, pada tahun 2023 hanya mencapai 3,7 juta wisatawan. Pihaknya bekerja sama dengan pihak Telkomsel untuk melakukan pendataan terkait kunjungan wisatawan ke Kota Padang.

Baca juga: Tradisi Serak Gulo Kota Padang Resmi Diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional

"Kita setiap tanggal 10 setiap bulannya untuk direkap berapa wisatawan yang berkunjung, sehingga untuk bulan Desember 2024 akan menunggu tanggal 10 lagi," kata Yudi Indra Sani.

Untuk kalender event 2025 sudah diluncurkan oleh Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata Kota Padang pada Desember 2024, yang lalu.

"Ada ada banyak event-event yang akan dilaksanakan di Kota Padang, Sumbar. Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan," sebutnya.

Pemerintah Kota Padang telah meresmikan arena skatepark yang berada di objek wisata Pantai Padang, kawasan Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumbar.

Selanjutnya, objek wisata Geosite Goa Kelelawar Padayo di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumbar.

Baca juga: Warga Padang Antusias Saksikan Carnaval Sepasan, Rayakan Tahun Baru 2025 dengan Kesenian Multietnis

Untuk tahun 2025, Pemerintah Kota Padang berencana akan ada pengembangan wisata terkait cerita Legenda Si Boko di kawasan Sungai Pisang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumbar.

Cerita rakyat Si Boko ini mirip dengan kisah Malin Kundang yang ada di kawasan Pantai Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumbar. Ceritanya sama-sama terkait dengan anak durhaka.

"Kemudian kita akan menggelar event selama 2025, dan untuk yang terbaru ada event Festival Malin Kundang yang pertama kali pada bulan Agustus 2025. Ada juga yang terbaru Blue Ocean Minang Run," ujar Yudi Indra Sani.

Kalender Event 2025 di Kota Padang

* Januari

- Kosong

* Februari

- Tanggal 1, Bazar WHBT

- Tanggal 7, Festival Siti Nurbaya

- Tanggal 16, Event Cap Go Meh

- Tanggal 16, Fun Run Air Manis Series I

- Tanggal 17, Pemilihan Uni Uda Duta Wisata Kota Padang

- Tanggal 21, ASTINDO Travel Fair

- Limau Baronggeh 

- Pemilihan Duta Genre


* Maret

- Ramadhan Art Festival


* April

- Tanggal 10, Event Tradisi Ceng Beng

- Tanggal 20, Blue Ocean Minang Run 2025


* Mei

- Tanggal 8, International Minangkabau Literacy Festival (IMLF)

- Tanggal 8, Festival Muaro

- Tanggal 31, Piala Walikota Padang Surfing Competition


* Juni

- Tanggal 2, Fun Run Air Manis Series II


* Juli

- Festival Marandang


* Agustus

- Tanggal 5, Gowes Siti Nurbaya Adventure

- Tanggal 6, HUT Kota Padang 356

- Tanggal 9, Festival Malin Kundang


* September

- Padang Super Jazz 2025


* Oktober

- Tanggal 04, Padang Skateland 2025

- Minangkabau Travel Mart


* November

- Tanggal 7, Pekan Ekonomi Kreatif Kota Padang


* Desember

- Tanggal 2, Serak Gulo

- Tanggal 13, Semarak Budaya Pauh dan Tradisi Khitan Massal

- Tanggal 14, Fun Run Air Manis Series III

- Tanggal 20, Event Akhir Tahun 2025

- Tanggal 31, Arak-arakan Sipasan

 

2. Waspada Wabah PMK, Distan Padang Ingatkan Peternak Jaga Kebersihan Kandang

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak kembali merebak di Indonesia sejak awal tahun 2025. 

Dinas Pertanian (Distan) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengingatkan peternak untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan kandang.

Penyakit hewan ini sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah atau genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing dan domba.

Kadis Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani mengatakan sesuai arahan Menteri Pertanian agar pemerintah daerah melakukan kewaspadaan dengan peningkatan wabah PMK sejak Desember 2024, Dinas Pertanian sudah melakukan pengawasan.

Menurutnya, sampai saat ini belum ada laporan adanya hewan ternak di Padang yang terjangkit wabah PMK tersebut.

Baca juga: Disinfektan dan Ramuan Herbal Upaya Peternak Hadapi Lonjakan Kasus PMK di Padang Pariaman

Meskipun belum ada laporan hewan ternak yang terjangkit PMK , Dinas Pertanian meminta peternak untuk waspada dan melakukan pencegahan.

"Belum ada yang melapor adanya hewan yang kena PMK, bukan berarti kasus PMK di Padang tidak ada," kata Yoice Yuliani, Kamis (9/1/2025).

Yoice mengatakan, melalui penyuluh, dinas pertanian terus mensosialisasikan agar peternakan supaya lebih menjaga kebersihan kandang dan melakukan desinfektan secara berkala.

Selain itu, meminta  peternak untuk memisahkan kandang ternak yang baru datang dan ternak yang lama selama 14 hari.

"Sekarang sapi untuk kurban, mulai berdatangan dari luar daerah, agar sapi dipisahkan dengan sapi yang baru, dipisahkan 14 hari untuk memastikan dan antisipasi penyakit menular," katanya.

Baca juga: Vakumnya Vaksinasi dan Lalu Lintas Ternak Jadi Penyebab Kemunculan Kasus PMK di Padang Pariaman

Ia menambahkan, sampai saat ini dinas pertanian belum mendapatkan alokasi vaksin.

"Belum ada alokasi vaksin seperti tahun lalu, tahun lalu sudah vaksin PMK satu sampai tiga," kata Yoice. (*)

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved