Program Makan Bergizi Gratis di Sumbar

Program Makan Bergizi Gratis Berlanjut di Kota Pariaman, 3.500 Siswa Terima Manfaat

Program Makan Bergizi Gratis (BMG) kembali dilanjutkan di Kota Pariaman, Sumatera Barat, pada Selasa (7/1/2025) untuk 3.500 siswa.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Guru bagikan makan gratis pada siswa SDN 13 Lohong, Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (7/1/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali dilanjutkan di Kota Pariaman, Sumatera Barat, pada Selasa (7/1/2025) untuk 3.500 siswa. 

Program ini tetap melibatkan jumlah sekolah dan penerima yang sama seperti sebelumnya.

Plt Disdikpora Kota Pariaman, Masrimfi Noor, mengatakan program ini kembali berlanjut seperti hari kemaren (Senin).

Ia menyebut, hari ini pihaknya sudah melakukan survei lapangan, baik ke dapur pembuatan dan sekolah penerima program.

"Pagi tadi sekira pukul 08.00 WIB, untuk tingkat TK dan SD kelas satu dan dua sudah didistribusikan ke sekolah," ujarnya, dihubungi, Selasa (7/1/2025).

Baca juga: Banjir Terjang Nagari Duku, 889 Rumah Terdampak di XI Koto Tarusan, Pesisir Selatan Sumbar

Ia menerangkan jumlah sekolah yang menerima program ini masih sama seperti hari sebelumnya, tidak ada perubahan.

Hanya saja ia berharap proses pendistribusian dari pihak vendor hari ini bisa berlangsung lebih cepat dari hari sebelumnya.

"Sesuai dengan rencana pusat harusnya program ini terus berlanjut hingga lima tahun ke depan," ujarnya.

Ia menyebut program ini akan terus berlanjut dan penerimanya akan terus bertambah sesuai dengan kebijakan dari pusat.

16 Sekolah Terima Program Makan Bergizi Gratis

Sebanyak 16 sekolah di Pariaman mulai menikmati program makan bergizi gratis yang dimulai pada Senin (6/1/2024). 

Program ini menjadi yang pertama di Sumatera Barat (Sumbar), dan mencakup 13 SD, 1 SMP, dan 2 SMA di Kecamatan Pariaman Tengah.

Plt Kadisdikpora Kota Pariaman, Masremfi Noor, mengatakan, sekolah yang terpilih merupakan berdasarkan koordinasi pihaknya dengan badan gizi nasional yang menjadi pelaksana program ini.

Dalam pelaksanaannya program ini dikelola langsung oleh vendor yang dipilih dari pusat.

"Jadi kami hanya berkoordinasi dengan pihak vendor terkait data, serta sekolah yang bisa dituju untuk menjalankan program," ujarnya.

Baca juga: Salat Jumat Harus Dikerjakan Secara, Kunci Jawaban Fiqih Kelas 4 Kurikulum Merdeka

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved