KAI Divre II Sumbar Tetapkan Masa Libur Nataru 18 Hari, Hari Pertama Layani 5.257 Penumpang

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak 5.257 penumpang tercatat menggunakan kereta api berdasarkan catatan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat, pada hari pertama masa angkutan Natal 2024 dan tahun baru 2025.

Hari pertama masa angkutan Nataru adalah pada Kamis, tanggal 19 Desember 2024, dimana terdapat 5.257 penumpang. KAI menetapkan masa libur Nataru tahun ini yaitu selama 18 hari, sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

"Rinciannya yakni KA Pariaman Ekspres relasi Pauh Lima/Padang - Stasiun Naras pergi pulang sebanyak 4.231 penumpang," kata Kahumas KAI Divre II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin, Jumat (20/12/2024).

Kemudian, KA Minangkabau Ekspres relasi Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) - Stasiun Pulau Air pergi pulang sebanyak 742 penumpang.

Dan, KA Lembah Anai relasi Stasiun BIM/Duku - Stasiun Kayu Tanam pp sebanyak 284 penumpang.

"Stasiun Padang masih menjadi favorit untuk stasiun keberangkatan ataupun stasiun tujuan dengan jumlah penumpang sebanyak 2.921 penumpang," kata M. As’ad Habibuddin.

Disusul oleh Stasiun Pariaman sebanyak 2.474 penumpang, Stasiun Air Tawar sebanyak 1.023 penumpang, Stasiun Duku sebanyak 583 penumpang, dan Stasiun BIM sebanyak 548 penumpang.

Baca juga: BBPOM Sidak Jelang Nataru, Puluhan Produk Tak Layak Edar Disita di Padang

Dari sisi ketepatan waktu, untuk keberangkatan kereta api penumpang di hari pertama Nataru, 19 Desember 2024, mencapai 100 persen, atau tepat sesuai jadwal yang ditetapkan. Adapun untuk ketepatan waktu kedatangan mencapai 96 persen.

"Masyarakat dapat menikmati libur Nataru menggunakan angkutan kereta api untuk berwisata, urusan bisnis, ataupun keperluan lainnya. KAI berkomitmen untuk mengantarkan pelanggan dengan selamat, aman, nyaman, dan tepat waktu," ujarnya.

M. As’ad Habibuddin mengatakan, pihaknya menyarankan kepada calon pelanggan untuk merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI, mengingat tiket yang terbatas.

"Pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI dapat dilakukan sejak H-7 keberangkatan, sehingga calon pelanggan yang memiliki rencana menggunakan KA dapat jauh-jauh hari membeli tiket tanpa takut kehabisan tiket," katanya.

Lebih lanjut, KAI juga masih menyediakan loket untuk penjualan tiket yang dibuka 3 jam sebelum keberangkatan KA, selama tiket masih tersedia. Selanjutnya, KAI mengimbau kepada pelanggan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama saat menggunakan transportasi kereta api.

Perhatikan juga barang bawaannya, jangan sampai membawa barang-barang yang dilarang dibawa di atas KA seperti barang berbau menyengat atau barang yang berbahaya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News