KAI Divre II Sumbar Catat Jumlah Penumpang 7.096 Orang pada 1 Januari 2025

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mencatat jumlah penumpang pada 1 Januari 2025 terdapat sebanyak 7.096 penumpang.

Data tersebut menunjukkan bahwa adanya peningkatan sebanyak 42 persen dibanding pada hari biasa, seperti rata-rata harian penumpang pada bulan November 2024 sebanyak 4.995 penumpang per hari.

Adapun KAI menetapkan masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 selama 18 hari, sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Puncak arus penumpang pada Nataru ini dengan jumlah penumpang sebanyak 7.473 orang terjadi pada Minggu (29/12/2024).

"Secara keseluruhan, KAI Divre II Sumbar mencatat hingga hari ke-14 masa Angkutan Nataru 2025, tanggal 19 Desember 2024 sampai dengan 1 Januari 2025 terdapat 92.710 penumpang. Atau rata-rata 6.622 penumpang per hari," kata Kahumas KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin, Kamis (2/1/2025).

Rincian jumlah penumpang selama 14 hari masa Nataru ini yaitu KA Pariaman Ekspres relasi Pauh Lima/Padang - Naras pergi pulang sebanyak 64.564 penumpang, KA Minangkabau Ekspres relasi Bandara Internasional Minangkabau (BIM) - Pulau Air pergi pulang sebanyak 21.642 penumpang, dan KA Lembah Anai relasi Duku - Kayu Tanam pergi pulang sebanyak 6.504 penumpang.

Baca juga: Penumpang KAI Sumbar Melonjak 39 Persen Jelang Tahun Baru 2025, Stasiun Padang jadi Favorit

Stasiun Padang masih menjadi favorit untuk stasiun keberangkatan ataupun stasiun tujuan dengan jumlah penumpang sebanyak 50.093 penumpang. Disusul oleh Stasiun Pariaman sebanyak 37.830 penumpang, Stasiun BIM sebanyak 16.530 penumpang, Stasiun Air Tawar sebanyak 15.559 penumpang, dan Stasiun Duku sebanyak 11.796 penumpang.

Dari sisi ketepatan waktu, untuk keberangkatan kereta api penumpang pada periode 19 Desember 2024 sampai dengan 1 Januari 2025, mencapai 100 persen atau tepat sesuai jadwal yang ditetapkan. Adapun untuk ketepatan waktu kedatangan mencapai 99,7 persen.

Setiap harinya, terdapat 8 kali perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Pauh Lima/Padang - Naras pergi pulang dengan tarif Rp 5 ribu rupiah sekali jalan, 12 kali perjalanan KA Minangkabau Ekspres relasi BIM - Pulau Air pergi pulang dengan tarif Rp 10 ribu rupiah sekali jalan, dan enam kali perjalanan KA Lembah Anai relasi Duku - Kayu Tanam pergi pulang dengan tarif Rp 3 ribu rupiah sekali jalan.

"Masyarakat dapat menikmati libur Nataru menggunakan angkutan kereta api untuk berwisata, urusan bisnis, ataupun keperluan lainnya. KAI berkomitmen untuk mengantarkan pelanggan dengan selamat, aman, nyaman, dan tepat waktu," kata As’ad.

As’ad melanjutkan, pihaknya menyarankan kepada calon pelanggan untuk merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI, mengingat tiket yang terbatas. Pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI dapat dilakukan sejak H-7 keberangkatan. 

"Sehingga calon pelanggan yang memiliki rencana menggunakan KA dapat jauh-jauh hari membeli tiket tanpa takut kehabisan tiket. KAI juga masih menyediakan loket untuk penjualan tiket yang dibuka 3 jam sebelum keberangkatan KA, selama tiket masih tersedia,," sebutnya.

KAI mengimbau kepada pelanggan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama saat menggunakan transportasi kereta api. Perhatikan juga barang bawaannya, jangan sampai membawa barang-barang yang dilarang dibawa di atas KA seperti barang berbau menyengat atau barang yang berbahaya.