Natal dan Tahun Baru 2025

Pemprov Sumbar Siap Amankan Nataru, Jalur Padang-Bukittinggi Diterapkan One Way Jika Padat

Dalam rapat koordinasi yang digelar di The Balcone Hotel Bukittinggi pada Senin (9/12/2024), Pemerintah Provinsi Sumbar bersama instansi terkait

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Pelaksanaan one way pada momen Lebaran awal tahun 2024 di kawasan Simpang Padang Luar, Kabupaten Agam, Jumat (5/4/2024). Pemprov Sumbar siap mengamankan arus lalu lintas selama libur Natal 2024 dan tahun baru 2025. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) siap mengamankan arus lalu lintas selama libur Natal 2024 dan tahun baru 2025. 

Dalam rapat koordinasi yang digelar di The Balcone Hotel Bukittinggi pada Senin (9/12/2024), Pemerintah Provinsi Sumbar bersama instansi terkait merumuskan berbagai langkah pengamanan.

Kepala Dishub Sumbar, Dedi Diantolani, mengatakan untuk akse lalu lintas jalur Padang - Bukittinggi akan tetap normal seperti hari biasanya, dan akan dilakukan buka tutup tergantung situasi kondisi kepadatan kendaraan.

"Normal saja dan situasional, kalau terjadi kepadatan jalur Lembah Anai akan kita one way atau buka tutup," kata Dedi Diantolani, Selasa (10/12/2024).

Ia mengatakan, untuk pengamanan Nataru ini pihak kepolisian akan mendirikan pos pengamanan dengan kegiatan Operasi Lilin.

Baca juga: Tembang Kinanthi Kasebut Dumadi Saka, Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 11 Kurikulum Merdeka

"Untuk Dinas Perhubungan pola monitoring dan pengawasan di titik kemacetan," ujar Dedi Diantolani.

Lebih lanjut, untuk Balai Pelaksanaan Jalan Nasional akan menempatkan alat berat di daerah rawan longsor.

"Balai Teknik Perkeretaapian menempatkan personil di perlintasan sebidang," kata Dedi Diantolani.

Terpisah, Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, mengatakan akan melaksanakan Operasi Lilin dalam pengamanan Natal 2024 dan tahun baru 2025.

"Kita siap melaksanakan Operasi Lilin, tetapi kita belum rakor tingkat Polda," kata Kombes Pol Dwi Nur Setiawan.

Kemungkinan Rekayasa Lalu Lintas

Pemprov Sumatera Barat mempertimbangkan rekayasa lalu lintas di jalur Padang-Bukittinggi selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. 

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang sering terjadi setiap tahunnya.

Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi persiapan Nataru (Natal dan Tahun Baru) di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (9/12/2024).

Rapat koordinasi ini akan dilaksanakan dengan mengundang setiap perwakilan dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan stakeholder lainnya yang terlibat dalam persiapan pengamanan Nataru 2024-2025.

Kepala Dishub Sumbar, Dedi Diantolani, mengatakan akan dilaksanakan rapat koordinasi untuk melakukan persiapan pengamanan Nataru 2024-2025, agar berjalan dengan lancar dan aman.

Baca juga: Gubernur Sumbar Mahyeldi Hadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Se-Dunia di Gedung Merah Putih KPK

"Iya, kegiatan rapat koordinasi akan dilaksanakan hari ini. Kami sedang dalam perjalanan menuju lokasi," kata Dedi Diantolani.

Ia menyebutkan, rapat koordinasi dilaksanakan di The Balcone Hotel, Jalan Raya Bukittinggi Medan KM 7 Padang Hijau, Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumbar.

Dedi Diantolani menyebutkan pada tahun sebelumnya, Nataru di Sumatera Barat tidak terlalu signifikan.

"Nantinya kita akan melakukan rekayasa lalu lintas setelah melihat situasi," kata Dedi Diantolani.

Ia menyebutkan, kalau memang ada aturan dari pusat seperti pada tahun sebelumnya, dimana ruas jalan Padang - Bukittinggi dialihkan jam operasional dari kendaraan pengangkut barang.

Baca juga: Supersemar Diberikan oleh, Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 12 Kurikulum Merdeka

Hal itu akan diikuti sesuai arahan dari pusat. Namun, jika tidak ada arahan, Pemprov Sumbar akan melakukan rekayasa lalu lintas tergantung situasi dan kondisi yang sedang terjadi.

"Memang kita akan menurunkan petugas nantinya untuk mengawasi titik-titik kemacetan," kata Dedi Diantolani.

Terdapat juga akses jalan terganggu di jalan penghubung antara Sumbar dan Riau. Dedi Diantolani menyebutkan hal itu akan menyebabkan berkurangnya wisatawan berkunjung ke Sumatera Barat.

"Sebenarnya ini yang paling menjadi perhatian kita, karena pada saat Nataru aktivitas paling banyak itu terdapat perjalanan Padang - Mentawai," ujarnya.

Dedi menyampaikan saat ini masih ada kapal ASDP dan ditambah kapal cepat Mentawai Fast yang dapat membawa masyarakat dari Padang menuju Kabupaten Kepulauan Mentawai, maupun sebaliknya.

Baca juga: Dua Nelayan Hilang Dihantam Badai di Pesisir Selatan Sumbar, Tim SAR Dikerahkan untuk Pencarian

Adanya kapal tersebut, Dedi mengungkapkan dapat melengkapi kebutuhan masyarakat dalam penggunaan transportasi Padang - Mentawai.

"Selama ini juga tidak ada masalah perjalanan Padang - Mentawai. Namun, yang menjadi masalah saat ini adalah cuaca. Mudah-mudahan dari tanggal 25 Desember 2024 sampai tahun baru 2025, cuacanya bersahabat," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved