Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Tanggapan Kapolda Sumbar saat Diminta Tumpas Segala Bentuk Tambang Ilegal

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat siap untuk menumpas tambang yang bersifat ilegal di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin ...

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Rezi Azwar/tribunpadang.com
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, saat memberikan pernyataan soal membasmi tambang ilegal yang ada di Provinsi Sumatera Barat, Senin (25/11/2024). 

Di halaman Mapolres mereka melihat Kasat Reskrim tergeletak dengan luka tembak di kepala.

Sementara itu Kabag Ops yang diduga sebagai pelaku terlihat pergi meninggalkan Mapolres dengan mobil dinas Polri.

Saat dibawa dan diperiksa di Puskesmas setempat, Kompol Anumerta Ryanto terkena dua tembakan di bagian pelipis dan pipi kanan. Nyawanya pun tidak tertolong.

Adapun AKP Dadang menembak Kompol Anumerta Ryanto menggunakan senjata api pendek pistol jenis HS bernomor 260139. 

Kedatangan rombongan Komisi III di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (25/11/2024) siang. Kedatangan Komisi III DPR RI untuk rapat dengar pendapat dengan Polda Sumbar terkait peristiwa polisi tembak polisi yang terjadi di Mapolres Solok Selatan.
Kedatangan rombongan Komisi III di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (25/11/2024) siang. Kedatangan Komisi III DPR RI untuk rapat dengar pendapat dengan Polda Sumbar terkait peristiwa polisi tembak polisi yang terjadi di Mapolres Solok Selatan. (Foto: Wahyu Bahar/tribunpadang.com)

Baca juga: Kenakan Baju Batik, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni Tiba di Polda Sumbar, Langsung Rapat

Di lokasi penembakan, polisi menemukan dua butir selongsong peluru. Kemudian di sekitaran rumah dinas Kapolres, polisi juga menemukan tujuh selongsong peluru.

Diketahui, dari hasil penyelidikan, selain menembak Kasat Reskrim, AKP Dadang juga menembaki rumah dinas Kapolres.

Saat ini AKP Dadang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Sumbar. Sebelumnya, setelah penembakan, ia langsung menyerahkan diri ke Polda Sumbar.

Soal motif penembakan, dari hasil penyelidikan, karena rasa tidak senang AKP Dadang terkait kasus yang diungkap oleh Kompol Anumerta Ryanto.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved