Banjir di Lima Puluh Kota

Pencarian Korban Banjir di Guguk Lima Puluh Kota Masih Nihil, Basarnas: Dilanjutkan Besok Pagi

Besok kita akan kembali mulai pencarian di pagi hari, mungkin kita akan terapkan pola yang berbeda besok setelah rapat evaluasi nanti

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: afrizal
Basarnas
Petugas dari Basarnas melakukan pencarian korban banjir bandang yang hanyut di Jorong Siamang Bunyi, Nagari Kubang, Kecamatan Guguk, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (24/11/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Pencarian salah satu korban banjir bandang di kawasan Jorong Siamang Bunyi, Nagari Kubang, Kecamatan Guguk, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada hari kedua belum membuahkan hasil.

"Pencarian korban pada hari kedua ini belum membuahkan hasil, pencarian akan dilanjutkan besok," kata Kapos Basarnas Lima Puluh Kota, Yudi Riva, Minggu (24/11/2024).

Yudi Riva menyebutkan akan kembali melakukan pencarian besok pagi, Senin (25/11/2024).

Baca juga: Korban Banjir Bandang di Nagari Kubang Limapuluh Kota Sumbar Dicari hingga 5 Km dari Titik Awal

"Besok kita akan kembali mulai pencarian di pagi hari, mungkin kita akan terapkan pola yang berbeda besok setelah rapat evaluasi nanti," katanya.

"Mudah-mudahan besok korban bisa kita temukan," tutupnya.

Hujan lebat pada Jumat (22/11/2024) mengakibatkan banjir dan banjir bandang di dua kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (23/11/2024).

Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab melalui keterangan tertulisnya mengatakan, banjir bandang terjadi di Nagari Kubang, Kecamatan Guguak.

Akibat bencana ini, tiga unit rumah rusak dan satu unit kendaraan ambulance hanyut.

"Material Banjir bandang juga mengenai jalan mengakibatkan akses kendaraan terganggu," kata Ilham Waham, Sabtu (23/11/2024).

Sementara itu, Banjir di Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru merendam 50 unit rumah dan 50 hektare lahan sawah.

Banjir juga mengakibatkan dua orang hilang terbawa arus.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Banjir Rendam Kamang Baru Sijunjung Sumbar Ketinggian Air Capai 1 Meter

"Satu korban telah ditemukan sekitar empat kilometer dari posisi awal korban hanyut dalam kondisi meninggal dunia dan satu korban masih dalam pencarian," kata Ilham.

Ia mengatakan, korban yang dalam pencarian bernama Yul Effendi (60), warga Jorong Siamang Bunyi, Nagari Kubung, Kecamatan Guguak.

Menurutnya, sampai dengan saat ini warga yang rumahnya terendam banjir masih bertahan di rumah masing-masing, dan apabila air naik akan mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak terkena banjir.

"Untuk lokasi titik pengungsian apabila air terus meningkat maka sudah ditentukan titik pengungsian di kantor Wali nagari Pangkalan," kata Ilham.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved