Korban Banjir Bandang di Nagari Kubang Limapuluh Kota Sumbar Dicari hingga 5 Km dari Titik Awal

TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA- Satu dari dua orang korban banjir bandang yang terjadi di kawasan Jorong Siamang Bunyi, Nagari Kubang, Kecamatan Guguk, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) belum ditemukan hingga siang ini, Minggu (24/11/2024).

Hingga pukul 14.00 WIB, Basarnas Lima Puluh Kota bersama tim masih melakukan penelusuran di sepanjang aliran sungai.

Proses pencarian dibagi dua tim. 

Tim pertama menyusuri dari titik awal korban diduga hanyut.

Tim kedua memulai pencarian sekitar beberapa kilometer dari titik awal hingga ke nagari lainnya.

"Pada hari kedua ini kita masih melakukan pencarian, hingga siang ini belum ada tanda-tanda penemuan korban," katanya Kapos Basarnas Lima Puluh Kota, Yudi Riva.

Area pencarian korban banjir bandang hari kedua lebih diperluas dari sebelumnya.

Bila sebelumnya Basarnas melakukan penelusuran hingga tiga kilometer, tapi hari ini diperluas hingga lima kilometer dari titik awal.

Yudi mengungkapkan pihaknya mengalami kendala pencarian karena masih banyaknya material yang menumpuk.

Selain itu, debit air sungai yang masih besar dan arus air yang masih deras juga menyulitkan proses pencarian.

"Tim belum bisa turun ke aliran sungai karena air masih besar dan deras. Jadi kita melakukan monitoring di tepi-tepi sungai karena alasan keamanan juga," katanya.

"Mudah-mudahan hari ini kita bisa menemukan korban," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan sepasang pasutri hanyut saat banjir bandang menerjang kawasan Jorong Siamang Bunyi, Nagari Kubang, Kecamatan Guguk, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (23/11/2024) kemarin.

Satu orang korban telah ditemukan sekitar empat kilometer dari posisi awal korban hanyut dalam kondisi meninggal dunia dan satu korban masih dalam pencarian.(TribunPadang.com/FajarAlfaridho)