Banjir di Sijunjung

Banjir Bandang Sijunjung Sumbar, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat hingga 26 November

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung, Heries menuturkan status tanggap darurat ditetapkan selama 14 hari.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
Nagari Silantai, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung pasca dihantam banjir bandang, Rabu (13/11/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung menetapkan status tanggap darurat untuk menangani banjir bandang yang melanda enam nagari di Kecamatan Sumpur Kudus. 

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung, Heries menuturkan status tanggap darurat ditetapkan selama 14 hari.

“Status tanggap darurat ditetapkan dari tanggal 13-26 November,” katanya saat dihubungi, Kamis (14/11/2024).

Dikatakannya, berbagai tim baik BPBD, Damkar, Satpol serta laiinya masih di lokasi banjir untuk membantu membersihkan material tanah berlumpur.

Berbagai macam bantuan pun telah diterima oleh warga terdampak banjir di Kecamatan Sumpur Kudus.

“Saat ini kami juga memiliki posko bantuan di Kantor BPBD, siapa pun dapat memberikan donasi bagi korban banjir,” terangnya.

Baca juga: Pemprov Sumbar Salurkan 2,8 ton Beras untuk Korban Banjir Bandang

Ia menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah evakuasi dan pembersihan dari sisa material banjir.

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Sijunjung mencatat terdapat puluhan rumah rusak dan berdampak di enam nagari.

Berdasarkan laporan yang diterima tribunpadang.com, Selasa (12/11/2024) sore banjir diakibatkan oleh luapan Sungai Batang Unggan, yang merendam dan merusak puluhan rumah.

Data sementara terdapat 21 rumah rusak ringan, 1 rusak berat dan fasilitas umum 2 unit di Nagari Unggan.

Korban jiwa dalam bencana tidak ada, total terdampak:

1. Nagari Unggan 160KK/640jiwa

2. Nagari Silantai 146KK/584Jiwa

3. Sumpur Kudus 80KK/320Jiwa

4. Sumpur Kudus Selatan 50KK/200jiwa

5. Manganti  65KK/195Jiwa

6. Sisawah 150KK/600Jiwa

Bermacam kebutuhan mendesak untuk penanganan pasca bencana yang diperlukan berupa: familykids, kidsware, tenda gulung, kasur, selimut, makanan, sandang dewasa dan anak-anak.(*)


 
 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved