Banjir di Sijunjung

Banjir di RSUD Sijunjung Surut, Petugas Bersihkan Lumpur dan Sampah

Ia menyebut semua barang di lantai dasar sudah dipindahkan, dan gotong royong lanjutan akan dilakukan pada Jumat (28/2/2025).

|
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita
BANJIR DI SIJUNJUNG: Kondisi lantai dasar RSUD Sijunjung pasca dilanda banjir, Kamis (27/2/2025). Masih terdapat sisa lumpur di bagian luar lantai dasar. 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG – Banjir yang merendam lantai dasar RSUD Ahmad Syafi'i Ma'arif (dulu RSUD Sijunjung) di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) telah surut pada Kamis (27/2/2025) sore.

Petugas membersihkan sisa lumpur dan sampah akibat banjir.

"Lantai masih licin dan belum bisa digunakan optimal," kata petugas kebersihan RSUD Sijunjung, Rudi.

Ia menyebut semua barang di lantai dasar sudah dipindahkan, dan gotong royong lanjutan akan dilakukan pada Jumat (28/2/2025).

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat semalaman mengakibatkan RSUD Sijunjung terendam banjir, Kamis (27/2/2025).

Baca juga: Tim SAR Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Lima Puluh Kota Sumbar

BANJIR DI SIJUNJUNG: Kondisi lantai dasar RSUD Sijunjung pasca dilanda banjir, Kamis (27/2/2025). Masih terdapat sisa lumpur di bagian luar lantai dasar.
BANJIR DI SIJUNJUNG: Kondisi lantai dasar RSUD Sijunjung pasca dilanda banjir, Kamis (27/2/2025). Masih terdapat sisa lumpur di bagian luar lantai dasar. (TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)

Kasubbag Umum RSUD Sijunjung, Ivan, mengatakan air mulai masuk ke rumah sakit sekitar pukul 06.30 WIB dan berangsur surut pada pukul 09.00 WIB.

“Air memasuki lantai dasar semenjak pagi tadi kemudian telah berangsur surut sekitar pukul 09.00 pagi kendati demikian pelayanan rumah sakit tetap berjalan,” katanya.

Lantai dasar RSUD Sijunjung terdapat beberapa ruang seperti menajemen, pelayanan MCU, Poli jiwa,  Poli Kulit dan Kelamin, Poli psikologi klinis, dan poliklinik akupuntur medis.

Pelayananan tetap dilakukan dengan cara dialihkan ke lantai 2 RSUD, namun terkendala oleh alat medis yang belum dilakukan pengecekan apakah rusak atau korslet terkena air

Menurutnya, banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi kemudian drainase yang tidak lancar serta lokasi rumah sakit berada di kawasan rendah memudahkan air masuk.

Pegawai RSUD telah melakukan gotong royong untuk pembersihan sisa air yang masih menggenang di dalam RSUD serta memindahkan sebagian peralatan kantor, peralatan medis, dan dokumen. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved