Kota Bukittinggi

PJs Wako dan Forkompinda Bukittinggi Sumbar Hadiri Rakornas, Siap Dukung Program Asta Cita Prabowo

Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan visi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
Pemko Bukittinggi
PJs Wako Bukittinggi, Hani Syopiar Rustam bersama Forkompinda Kota Bukittinggi saat menghadiri Rakornas bersama Presiden Prabowo Subianto, Kamis (7/11/2024) kemarin. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI – Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Bukittinggi, Hani Syopiar Rustam, bersama jajaran Forkopimda menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2024 bersama Presiden Prabowo Subianto di Sentul International Convention Center, Kamis (7/11/2024).

Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan visi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.

Pjs Wako, Hani Syopiar Rustam hadir bersama bersama Ketua DPRD, Syaiful Efendi, Kapolresta, Kombes Pol. Yesi Kurniati, Dandim 0304 Agam, Letkol Arm. Bayu Ardhitya Nugrohro, Kepala Kejaksaan Negeri, Djamaluddin. Selain itu, hadir Pj Sekda Bukittinggi, Elqadri dan Ketua KPU, Satria Putra.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengatakan, rakornas ini penting dilakukan agar nantinya kebijakan di daerah, bisa efektif mendukung program prioritas sejalan dengan visi asta cita dari Presiden Prabowo. 

Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tahun 2024 mengambil tema "Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas Tahun 2045".

Baca juga: Dua Pemuda di Pasaman Barat Sumbar Ditangkap Polisi Diduga Edarkan Ganja

"Hal ini bertujuan untuk mengkoordinasikan dan mengharmoniskan pemerintah daerah dan Forkopimda serta instansi vertikal di daerah guna mendukung program prioritas serta arah kebijakan Bapak Presiden 5 tahun ke depan," ujar Tito.

Presiden Prabowo Subianto, mengapresiasi Menteri Dalam Negeri yang menginisiasi penyelenggaraan forum pertemuan Presiden dengan Kepala Daerah serta Forkopimda se Indonesia, mulai tingkat pusat hingga daerah.

"Ini menjadi momen yang penting karena menjadi kesempatan pertama saya, untuk bisa berbicara kepada seluruh pengambil keputusan di Indonesia," ungkap Prabowo.

Hani menyampaikan, rakornas diisi dengan pemaparan oleh seluruh Menteri Koordinator, Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN dan beberapa Menteri serta Ketua KPU dan Bawaslu RI. Para peserta dari berbagai instansi tersebut juga mengikuti sesi diskusi, implementasi asta cita menuju Indonesia emas 2045.

"Pemerintah saat ini fokus untuk kesejahteraan rakyat, ketahanan pangan, ketahanan energi, dan untuk menyelenggarakan makan bergizi gratis. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Bapak Budi Gunawan. Semua memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga stabilitas di wilayah masing- masing. Sehingga visi misi Presiden Prabowo Subianto dalam 8 Asta Cita, 17 program prioritas dan 8 program hasil terbaik cepat, dapat berjalan baik," kata Hani. 

Baca juga: Kebakaran Maut di Tanjung Priok, Satu Keluarga Tewas Terjebak Api, Dua Rumah Hangus

Program prioritas pemerintah, diantaranya, program makan bergizi gratis, swasembada pangan, swasembada energi dan pemberantasan korupsi.

Kemudian, dalam rakornas, juga dibahas tentang agenda besar ada di depan mata, yakni, pilkada serentak dan penetapan Upah Minimum Provinsi kabupaten/kota. Pesan penting untuk kepala daerah, untuk terus jalin dan tingkatkan sinergi antara eksekutif, legislatif dan yudikatif di daerah. Tingkatkan sinergi dan koordinasi antara forkopimda. Berhati-hati dalam pembuatan perda, jamin penyediaan layanan publik dan laporkan dengan data yang benar.

Rakornas dilaksanakan dalam 4 panel. Hasil panel I tentang penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang efisien, melakukan kolaborasi untuk pemberantasan korupsi. Kepastian dan keadilan hukum. Perencanaan dan pelaksanaan ALBD yang efektif dan pencegahan Korupsi serta perbaikan sistem.

Hasil panil II tentang Kebijakan nasional implementasi asta cita menuju Indonesia emas 2045; Dukungan pemerintah daerah dalam pembangunan manusia. Kolaborasi pemerintah pusat dan daerah melalui pembangunan infrastruktur. 

Menciptakan sistem pangan yang tangguh. Peningkatan produktivitas daerah untuk pertumbuhan ekonomi. Pemberdayaan masyarakat dengan melawan kemiskinan dan UMKM digital.

Baca juga: Kebakaran Sejumlah Toko di Pasar Raya Padang, Pedagang Ramai Selamatkan Barang Dagangan

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved