Kota Bukittinggi

Polresta Bukittinggi Siapkan Edukasi Warga di Bantaran Sungai Terkait Kerawanan Bencana

"Kita nantinya bisa berkoordinasi dan saling memberikan informasi terkait potensi-potensi kerawanan," pungkasnya.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
TANGGAP DARURAT BENCANA- Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Rully Indra Wijayanto didampingi instansi terkait saat memberikan keterangan mengenai tanggap darurat bencana di Mako Polresta Bukittinggi, Rabu (5/11/2025). Kombes Pol Rully sebut pihaknya bakal mengedukasi masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai di Bukittinggi terkait potensi kerawanan bencana. 

Ringkasan Berita:
  • Polresta Bukittinggi akan memberikan sosialisasikan kesiapsiagaan bencana bagi warga yang ada di bantaran sungai agar lebih waspada dan mampu melakukan mitigasi jika bencana terjadi.
  • Polresta Bukittinggi bersama BPBD, Damkar, Tagana, Dishub, dan instansi lain menggelar kegiatan tanggap darurat bencana sebagai bentuk kesiapsiagaan.
  • Mako Polresta Bukittinggi juga bisa menjadi posko saat terjadi bencana.

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Polresta Bukittinggi berencana memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai yang ada di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, agar waspada tentang potensi bencana.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Rully Indra Wijayanto saat kegiatan tanggap darurat bencana di Mapolresta Bukittinggi, Rabu (5/11/2025).

Kombes Pol Rully mengatakan pihaknya bakal melakukan upaya sosialisasi agar masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, bisa memitigasi diri saat terjadi bencana.

"Informasi dari BMKG mengenai potensi kerawanan yang ada di Kota Bukittinggi terutama kepada masyarakat yang tinggal dekat aliran sungai. Kita tentu memberikan sosialisasi ke depannya," ujarnya.

Baca juga: Warga Padang Berlarian! Sirine Berbunyi Keras, Ratusan Orang Evakuasi Diri Hindari Ancaman Tsunami

Sehingga ujar Kombes Pol Rully, masyarakat bisa mencari lokasi yang aman, jika terjadi bencana.

"Hal ini bisa mencegah terjadinya potensi korban jiwa," sebutnya.

Tidak hanya itu ujar Rully, Mako Polresta Bukittinggi juga bisa menjadi posko saat terjadi bencana.

"Kita nantinya bisa berkoordinasi dan saling memberikan informasi terkait potensi-potensi kerawanan," pungkasnya.

Baca juga: Polresta Bukittinggi Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Fokus Antisipasi Hujan Ekstrem

TANGGAP DARURAT BENCANA: Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Rully Indra Wijayanto didampingi instansi terkait saat memberikan keterangan mengenai tanggap darurat bencana di Makopolresta Bukittinggi, Rabu (5/11/2025). Kombes Pol Rully sebut Kota Bukittinggi rentan dihantam curah hujan sangat tinggi hingga Januari 2026, untuk itu pihaknya mengadakan tanggap darurat bencana.
TANGGAP DARURAT BENCANA: Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Rully Indra Wijayanto didampingi instansi terkait saat memberikan keterangan mengenai tanggap darurat bencana di Makopolresta Bukittinggi, Rabu (5/11/2025). Kombes Pol Rully sebut Kota Bukittinggi rentan dihantam curah hujan sangat tinggi hingga Januari 2026, untuk itu pihaknya mengadakan tanggap darurat bencana. (Polresta Bukittinggi)

"Kepolisian bersama pihak terkait akan memikirkan langkah-langkah apa yang dilakukan, ketika terjadi hal yang tidak diinginkan," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, dalam mengatasi potensi bencana hujan sangat tinggi di bulan November 2025 hingga Januari 2026, Polresta Bukittinggi mengadakan tanggap darurat bencana.

Kegiatan tersebut berlangsung di Mako Polresta Bukittinggi dan diikuti oleh instansi terkait, seperti BPBD, Damkar, Tagana, Dishub dan lainnya, Rabu (5/11/2025).

Baca juga: Simulasi Tsunami Padang, Wali Kota Tegaskan Shelter Tak Boleh Terkunci

Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Rully Indra Wijayanto mengatakan tanggap darurat bencana tersebut merupakan bentuk kesiapsiagaan atau mitigasi polri bersama seluruh komponen-komponen terkait.

"Mulai dari polri, TNI, pemerintah dan instansi yang berkepentingan dalam rangka untuk mengantisipasi potensi kerawanan-kerawanan bencana ke depan," ucapnya.

Kombes Pol Rully menjelaskan, tanggap darurat bertujuan untuk mempersiapkan personel polri maupun instansi terkait dalam menghadapi potensi bencana.

"Mulai dari personel, mempersiapkan sarana pendukung alat, hingga transportasi penanggulangan bencana," sebutnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved