82 Warga Gresik Rugi Rp1,7 Miliar Akibat Arisan Bodong, Pelaku Diduga Ancam Korban

"Kami sudah dijanjikan berkali-kali, tetapi tidak ada satupun yang dibayar. Bahkan, kami diancam jika berani melapor ke polisi," ungkap Nikmaroh.

Abdul Rohman, Kepala Dusun Brak di Desa Wadeng, menambahkan bahwa dalam pertemuan mediasi, RW menjanjikan akan melunasi kewajibannya pada Oktober 2024. 

"Seharusnya bulan lalu sudah lunas, tapi sampai sekarang tidak ada pembayaran," ujarnya.

Kini, sebanyak 82 peserta arisan sepakat membawa kasus ini ke jalur hukum dan berharap agar pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti laporan tersebut. (*)