Ekonomi Sumbar Tumbuh 4,33 Persen, Plt Gubernur: Tidak Buruk, Namun Juga Tidak Bagus

BPS Provinsi Sumatera Barat melaporkan pertumbuhan ekonomi Sumbar pada triwulan III-2024 mencapai 4,33 persen dibandingkan triwulan III-2023.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
Foto: Rezi Azwar/tribunpadang.com
Plt. Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (31/10/2024). 

Kepala BPS Sumbar Sugeng Arianto mengatakan pertumbuhan ekonomi Sumbar 4,33 peraen pada triwulan ini didorong oleh Komponen PK-RT sebesar 4,62 persen.

Diikuti oleh PMTB dan Komponen PK-P berturut-turut sebesar 2,68 persen dan 1,39 persen. 

Sebaliknya, komponen pengeluaran lainnya mengalami pertumbuhan negatif yaitu pada komponen ekspor luar negeri yang terkontraksi cukup dalam sebesar 26,54 persen dan Komponen PK-LNPRT sebesar 1,89 persen.

Sementara itu, komponen impor luar negeri sebagai faktor pengurang dalam PDRB mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 69,42 persen.

"Sumatera Barat menyumbang 6,72 persen terhadap perekonomian di Pulau Sumatera dan hanya 1,50 % terhadap perekonomian nasional," kata Sugeng Arianto.

Baca juga: Tradisi Serak Gulo Kota Padang Resmi Diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional

Ia menjelaskan pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat merupakan urutan ke-7 dibanding provinsi lain di Pulau Sumatera.

"Pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Sumatera, yaitu Sumatera Utara dan yang terendah yaitu KepulauanBangka Belitung," kata Sugeng Arianto.

Ia menjelaskan pada Triwulan III-2024, pertumbuhan ekonomi (y-on-y) tertinggi dicapai oleh Provinsi Sumatera Utara sebesar 5,20 persen diikuti Aceh sebesar 5,17 persen; Sumatera Selatan sebesar 5,04 persen; Kepulauan Riau sebesar 5,02 persen.

Selanjutnya, Lampung sebesar 4,81 persen; Bengkulu sebesar 4,57 persen; Sumatera Barat sebesar 4,33 persen; Jambi sebesar 4,01 persen; Riau sebesar 3,46 persen; dan Kepulauan Bangka Belitung sebesar 0,13 persen. 

"Secara spasial, struktur perekonomian Pulau Sumatera pada triwulan III-2024 didominasi oleh Provinsi Sumatera Utara dengan kontribusi terhadap PDRB Pulau Sumatera sebesar 23,54 persen; diikuti Riau sebesar 22,94 persen; Sumatera Selatan sebesar 13,82 persen; Lampung sebesar 10,11 persen; Kepulauan Riau sebesar 7,00 persen; Sumatera Barat sebesar 6,72 persen; Jambi sebesar 6,69 persen; Aceh sebesar 4,91 persen; Kepulauan Bangka Belitung sebesar 2,18 persen; dan Bengkulu sebesar 2,08 persen," kata Sugeng Arianto.(*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved