Kebakaran di Padang

Tidak Ada Barang yang Selamat, Korban Kebakaran di Pulau Air Padang Sumbar Butuh Bantuan

Korban kebakaran di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berharap membutuhkan pakaian dan baju sekolah untuk anak-anak, Selasa (29/10/2024).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Penampakan sisa rumah yang terbakar di Jalan Pulau Aia Tapi Banda Kali, Rt 01/Rw 03, Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (29/10/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Korban kebakaran di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berharap membutuhkan pakaian dan baju sekolah untuk anak-anak, Selasa (29/10/2024).

Peristiwa ini terjadi tepatnya di Jalan Pulau Aia Tapi Banda Kali, RT 01/RW 03, Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar, pada Senin (28/10/2024).

Weni (41) mengatakan bahwa pada saat terjadinya kebakaran ia sedang berada di rumah.

"Kejadian malam tadi, api terlihat membesar dari rumah tetangga dan merambat ke rumah saya," kata Weni.

Akibat kejadian tersebut tidak ada barang-barang yang dapat diselamatkan.

"Jadi semuanya habis terbakar terdiri dari baju, lemari beserta isinya, sofa, dan surat-surat," sebutnya.

Weni menjelaskan, surat-surat penting yang berhasil diselamatkannya adalah buku nikah.

Baca juga: Rumah Satu-satunya Habis Terbakar, Silvia Berharap Bantuan untuk Bangun Tempat Tinggal

Dirinya tinggal berenam bersama suami dan anaknya. Namun, kini terpaksa mengungsi di Masjid At Taubah tepatnya memakai ruangan perpustakaan.

Saat ini rumah semi permanen miliknya sudah habis terbakar dan berharap adanya bantuan untuk membangunnya kembali.

"Namun, untuk bantuan yang diperlukan pada saat ini terdiri dari sembako, baju sekolah untuk anak, dan pakaian sehari-hari," ujar Dewi.

Selain Dewi, Silvia, korban lainnya juga mengatakan semua isi rumah habis terbakar tanpa sisa.

"Saya tidak tahu berapa kerugian, tetapi tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan. Hanya pakaian yang lengket di badan saja lagi," kata Silvia

Sebelumnya, kebakaran ini dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang pada pukul 21.44 WIB, pada Senin (28/10/2024).

Damkar Kota Padang mengerahkan sebanyak tujuh unit armada dengan 70 petugas untuk membantu proses pemadaman.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini, tetapi beberapa rumah ludes terbakar beserta dengan barang-barang yang ada di dalamnya.

Pantauan tribunpadang.com pada pagi hari terlihat lokasi kebakaran sudah diberi garis polisi. Namun, masih banyak terdapat masyarakat berdatangan melihat lokasi kejadian kebakaran tersebut.

Sedangkan masyarakat yang menjadi korban berada di Masjid At Taubah Jalan Wisma Utama Utama Raya, Parak Laweh Pulau Air Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar.

Baca juga: Korban Kebakaran di Padang Mengungsi ke Masjid, Kecamatan Sediakan Dapur Umum dan Layanan Kesehatan

Selain itu, terlihat beberapa bantuan berdatangan di Masjid At Taubah, dikarenakan telah didirikan posko tanggap darurat bencana kebakaran di halaman masjid tersebut.

Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir, mengatakan untuk kebakaran ada tujuh rumah, dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Untuk yang terdampak dari kejadian kebakaran ini ada tujuh rumah yang dihuni oleh 13 KK," kata Nofiandi Amir.

Ia menjelaskan, jumlah jiwa yang terdampak dan harus kehilangan rumahnya ada sebanyak 61 jiwa.

"Saat ini, untuk korban yang terdampak sebanyak 61 jiwa ini mengungsi di masjid terdekat," pungkasnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved