Kebakaran di Padang

Kompor Gas Meledak Hanguskan 3 Toko di Padang, Respons Damkar Berhasil Selamatkan Aset Miliaran

Kebakaran melanda Jalan Ujung Tanah, Kelurahan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (20/7/2025) siang.

|
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
Damkar Padang
KEBAKARAN DI PADANG - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang berupaya memadamkan api yang membakar tiga toko dan satu rumah warga di Jalan Ujung Tanah, Lubuk Begalung, Kota Padang, Minggu (20/7/2025). Peristiwa kebakaran ini menghanguskan tiga unit toko dan satu rumah warga. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Kebakaran melanda Jalan Ujung Tanah, Kelurahan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (20/7/2025) siang.

Api menghanguskan tiga toko dan satu rumah warga, mengakibatkan kerugian ditaksir mencapai Rp 800 juta.

Berkat respons cepat Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang, aset senilai miliaran rupiah berhasil diselamatkan dari amukan si jago merah.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang menyebutkan, api berasal dari dapur warung nasi goreng yang menggunakan kompor gas.

Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 12.35 WIB.

Baca juga: Polsek Sangir Jujuan Musnahkan Alat Tambang Ilegal di Sungai Batikan Solok Selatan

"Begitu menerima laporan, tim langsung diberangkatkan ke lokasi. Proses pemadaman selesai sekitar pukul 13.25 WIB tadi," ujar Rinaldi saat dikonfirmasi TribunPadang.com

Menurutnya, saksi mata bernama Febrianus Marunduri (27) melihat api muncul dari kompor gas yang terbakar di dapur warung nasi goreng.

Sehingga, saksi langsung menghubungi Dinas Damkar Kota Padang untuk meminta bantuan.

Sebanyak 6 unit armada dan 80 personel dikerahkan ke lokasi kejadian. Lokasi yang padat penduduk dan akses jalan yang sempit menjadi tantangan tersendiri dalam proses pemadaman.

"Objek yang terbakar terdiri dari 3 toko dan 1 rumah, dengan luas area terbakar sekitar 250 meter persegi. Tidak ada korban jiwa,
namun 6 KK yang terdiri 18 orang penghuni terpaksa mengungsi akibat kejadian ini," jelas Rinaldi.

Baca juga: Antispasi Gagal Panen saat Kemarau, Distan Bukittinggi Imbau Petani Berkebun di Musim Tanam

Api berhasil dijinakkan sebelum merambat ke area yang lebih luas. Diperkirakan, potensi area terdampak bisa mencapai 500 meter persegi dan melibatkan 6 rumah lainnya.

"Kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp 800 juta, sementara aset yang berhasil diselamatkan senilai sekitar Rp 1 miliar, berdasarkan informasi dari pemilik," ungkapnya.

Pemilik rumah dan warung nasi goreng tersebut diketahui bernama Enjel Harlisfian (30), seorang pedagang yang tinggal bersama empat anggota keluarganya.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Selain Damkar, unsur POLRI, TNI, PLN, pihak kelurahan, serta petugas puskesmas Lubuk Begalung juga turut hadir dan membantu proses evakuasi serta penanganan di lokasi kejadian.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved