Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

BPBD Agam: Bantuan Rehab Rumah untuk Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar dalam Proses

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) berikan tanggapan terkait belum cairnya bantuan rehab rumah dari ..

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Fajar Alfaridho Herman/tribunpadang.com
Kalaksa BPBD Agam, Sumbar, Budi Prawira Negara saat diwawancarai, Senin (28/10/2024). 

Ia mengungkapkan penerima bantuan perbaikan rumah pasca banjir bandang yang diserahkan secara simbolis presiden mendapatkan nilai yang berbeda.

Untuk masyarakat yang rumahnya rusak ringan senilai Rp15 juta, kemudian rusak menengah Rp30 juta dan rusak berat Rp60 juta.

Baca juga: Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Ombudsman: Korban Tagih Janji-Janji Pemerintah

"Beberapa hari setelah menerima bantuan tersebut saya mendatangi Bank. Pihak bank menyebutkan untuk pencairan dibutuhkan validasi dari BPBD Kabupaten Agam. Kemudian ketika saya mengunjungi posko BPBD Kabupaten Agam yang waktu itu ada di Kantor Camat Sungai Pua, BPDB Kabupaten Agam tidak bersedia mengeluarkannya karena ada syarat dan ketentuan," jelasnya.

Ansharrullah menyebutkan pihak BPBD Kabupaten Agam memberikan alasan bahwa uang tersebut bisa dicairkan saat pendataan semua rumah rusak akibat bencana banjir bandang selesai didata secara keseluruhan.

"Masyarakat tentu kecewa dan menunggu, seolah kami yang ikut simbolis hanya main-main saja, hanya cerita saja. Sampai sekarang satu persen pun belum ada yang cair," ujarnya.

"Harapan saya ini segera dicairkan. Jika tidak cepat ditanggulangi tentunya akan menyebabkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah akan hilang," tutupnya.

Perlu diketahui, banjir lahar dingin Gunung Marapi menerjang Kabupaten Agam dan Tanah Datar pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.

Banjir yang membawa material sisa-sisa letusan Gunung Marapi ini terjadi saat hujan lebat mengguyur wilayah Agam dan Datar.

Rumah-rumah warga yang berada di sepanjang aliran lahar pun hancur dihantam batu-batu berukuran besar. Tak hanya menghancurkan rumah, banjir juga merenggut nyawa 67 orang yang saat itu tengah beristirahat di rumahnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved