Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Mulai Bisa Dilalui 21 Juli, Perbaikan Jalan Padang-Bukittinggi Lembah Anai Baru 40 Persen

Jalan lintas Padang-Bukittinggi di Lembah Anai, Tanah Datar akan bisa dilewati mulai 21 Juli 2024. Meskipun sudah bisa dilewati, jalan yang putus..

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
TribunPekanbaru/TheoRizky
Sejumlah alat berat dioperasikan untuk menimbun jalan yang putus dan amblas di Lembah Anai Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (18/5/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jalan lintas Padang-Bukittinggi di Lembah Anai, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) akan bisa dilewati mulai 21 Juli 2024.

Meskipun sudah bisa dilewati, jalan yang putus akibat banjir bandang dan banjir Gunung Marapi Sumbar, Sabtu (11/5/2024) tersebut belumlah selesai seratus persen.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyampaikan sampai tanggal 21 Juli 2024 tersebut, pengerjaan jalan masih 40 persen.

Maka belum semua kendaraan bisa melintasi jalan tersebut dan nanti masih akan dilakukan pembatasan kendaraan.

"Sekarang belum maksimal, masih diperkirakan 40 persen. dengan 40 persen belum bisa menampung semua kendaraan. Untuk itu akan ada pengaturan-pengaturan," kata Mahyeldi, Rabu (17/7/2024).

Baca juga: POPULER SUMBAR: Kakek Perkosa Nenek di Padang Pariaman, Jalan Lembah Anai Dibuka 21 Juli

Menurutnya, pihaknya akan melakukan rapat dan koordinasi untuk menentukan kendaraan yang diprioritaskan melewati jalan tersebut.

Sebelumnya, pengerjaan jalan Lembah Anai, Jalan lintas Padang-Bukittinggi yang terban akibat banjir bandang pada Sabtu (11/6/2024) akan selesai pada 21 Juli 2024.

Informasi ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Barat (Sumbar) Hansastri saat ditemui, Jumat (7/6/2024).

"Pengerjaannya sekarang berprogres, jadwalnya selesai 21 Juli, sekarang belum bisa dilewati, masih dalam pengerjaan," kata Hansastri

Hansastri menjelaskan, pasca banjir bandang yang menghantam wilayah sekitar Lembah Anai, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) memulai pengerjaan dengan melakukan normalisasi sungai.

Seterusnya dilakukan penimbunan badan jalan dengan timbunan pilihan dan pemasangan geotekstil. Kemudian dilakukan pengamanan badan jalan dengan proteksi secant pile dan batu boulder.

Disamping itu, penuntasan konstruksi pemanen jalan Lembah Anai akan dilakukan sampai 10 Oktober 2024.

Berdasarkan data BPJN, infrastruktur jalan dan jembatan nasional yang rusak di 7 ruas jalan. Untuk sementara alternatif kendaraan melewati: Padang-Sicincin-Malalak-Padang Luar-Bukittinggi

Alternatif kedua melalui Padang-Lubuk Basung-Kelok 44-Simpang Matur-Bukittinggi. Serta alternatif ketiga Padang Solok-Padang Panjang-Bukittinggi.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved