NEWS

7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, Polisi Ungkap Penyebab Tenggelam Usai Digerebek di Sebuah Bedeng

Penyidik Polres Metro Bekasi Kota menyimpulkan bahwa tujuh remaja yang ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi meninggal akibat tenggelam.

Editor: Mona Triana
Tribunnews.com/Reynas
Tim Gabungan melakukan pencarian korban di Kali Bekasi Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih, Minggu (22/9/2024) 

TRIBUNPADANG.COM - Penyidik Polres Metro Bekasi Kota menyimpulkan bahwa tujuh remaja yang ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi meninggal akibat tenggelam.

Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Polisi Audy Joize Oroh, dalam konferensi pers di Markas Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (4/10/2024).

Kompol Audy menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan, ketujuh remaja tersebut melompat ke sungai setelah digerebek oleh Tim Perintis saat berkumpul di sebuah bedeng.

“Dari hasil autopsi dan toksikologi, disimpulkan bahwa korban meninggal akibat tenggelam,” jelasnya.

Fakta lain yang terungkap adalah para remaja ini sedang merayakan ulang tahun kelompok gengster bernama Cikunir All Stars. Menurut Audy, perayaan ulang tahun tersebut hanyalah kedok untuk melakukan aksi tawuran.

Baca juga: Tujuh Remaja Ditemukan Tewas di Kali Bekasi, Identitas Terungkap, Keluarga Sempat Tolak Jenazah

"Mereka berkumpul untuk merayakan ulang tahun geng Cikunir All Stars," terang Audy.

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, tujuh jenazah remaja ditemukan mengambang di Kali Bekasi dan berhasil diidentifikasi.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Pusdokkes Polri, Brigjen Prima Heru Yulijartono, menyebut dua di antara jenazah yang teridentifikasi adalah Muhammad Rizki (19) dan Ahmad Davi (16).

Keduanya dikenali berdasarkan data gigi, sidik jari, dan properti yang dikenakan.

Baca juga: Penemuan Jenazah di Kali Bekasi: Muhammad Rizki Dimakamkan, Identifikasi 5 Korban Masih Berlangsung

Proses identifikasi lima jenazah lainnya juga dilakukan oleh Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan.

Lima korban lainnya adalah Muhammad Farhan (20), Rizki Ramadhan (15), Ridho Darmawan (15), Resky Dwi Cahyo (16), dan Vino Satriani (15). S

eluruh jenazah diidentifikasi melalui data DNA, gigi, dan ciri medis.

Brigjen Nyoman menyatakan bahwa dengan identifikasi ini, seluruh jenazah yang ditemukan telah dikenali. (Tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved