NEWS

Penemuan Jenazah di Kali Bekasi: Muhammad Rizki Dimakamkan, Identifikasi 5 Korban Masih Berlangsung

Prosesi pemakaman Muhammad Rizki (19) yang merupakan satu dari tujuh jenazah yang ditemukan mengapung di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat berlangs

Editor: Mona Triana
Tribunnews.com/Reynas
Tim Gabungan melakukan pencarian korban di Kali Bekasi Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih, Minggu (22/9/2024) 

TRIBUNPADANG.COM - Prosesi pemakaman Muhammad Rizki (19) yang merupakan satu dari tujuh jenazah yang ditemukan mengapung di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat berlangsung penuh haru.

Terutama karena Rizki adalah seorang anak yatim piatu. Paman korban, Nisin, menjelaskan bahwa Rizki selama ini tinggal bersama kakeknya.

"Orangtuanya sudah meninggal, jadi dia tinggal bersama kakeknya," ujar Nisin, Selasa (24/9/2024).

Nisin juga mengungkapkan bahwa Muhammad Rizki dikenal sebagai anak yang pendiam, ramah, dan selalu tersenyum. 

Para tetangga mengenalnya sebagai sosok yang rajin dan taat kepada orang tua.

Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Temukan Barang Bukti Baru Kasus Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

"Anaknya rajin dan selalu nurut sama orang tua, dan dia juga ganteng," tambahnya.

Nisin mengatakan bahwa terakhir kali Rizki berkomunikasi dengan keluarga adalah pada Jumat (20/9/2024) malam, saat dia berpamitan untuk menghadiri acara kondangan.

Identifikasi Muhammad Rizki dilakukan oleh RS Polri Kramat Jati melalui pencocokan data gigi, sidik jari, serta ciri-ciri medis dan properti miliknya.

Selain Muhammad Rizki, jenazah lain yang telah berhasil diidentifikasi adalah AD (16), warga Kota Bekasi. 

Identifikasi dilakukan dengan mencocokkan data gigi, sidik jari, serta barang-barang pribadi korban.

Baca juga: VIDEO Babak Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar, Polisi Temukan Bukti Lagi di TKP

Saat ini, masih ada lima jenazah lain yang menunggu proses identifikasi di RS Polri Kramat Jati. 

Menurut Brigjen Prima Heru, Kepala RS Polri Kramat Jati, pihaknya telah menerima laporan dari tujuh keluarga yang kehilangan anggota keluarga terkait penemuan jenazah di Kali Bekasi.

Meskipun jumlah laporan keluarga telah lengkap, beberapa keluarga belum menyerahkan data pembanding antemortem, yang meliputi sidik jari korban semasa hidup, sampel DNA dari keluarga inti, serta rekam gigi korban. 

Data ini sangat penting untuk dicocokkan dengan hasil postmortem.

"Kami masih menunggu keluarga untuk melengkapi data antemortem. Proses identifikasi memerlukan kesabaran, mengingat kondisi jenazah yang sudah mengalami pembusukan," kata Prima.

Baca juga: Periksa 20 Saksi Kasus Gadis Penjual Gorengan, Polisi Pastikan IS Memang Ingin Memperkosa NKS

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved