Gadget dan Pengasuhan Anak: Digital Parenting dan Mindful Parenting Jadi Solusi bagi Orang Tua

Pandemi COVID-19 telah memicu lonjakan penggunaan gadget di kalangan anak-anak akibat pembelajaran jarak jauh.

Editor: Rahmadi
momcenter.com.ph
Ilustrasi beragam jenis gadget. Orang tua perlu melek digital untuk mengimbangi anak-anak yang memang terlahir dan langsung bersentuhan di era digital (digital native). 

Kedua, pentingnya keberfungsian peran masing-masing anggota keluarga. Bagaimana orang tua dapat hadir, berfungsi, dan menjalankan perannya sebagai orang tua menjadi indikator penting untuk tumbuh kembang anak. Baik ayah dan ibu bekerjasama dalam usaha pengasuhan sebab anak bisa belajar banyak hal berbeda dari ibu dan ayah yang akan mendukung tumbuh kembang anak. 

“Mengasuh dengan kesadaran, tidak hanya sadar dengan kondisi anak namun juga kondisi orang tua saat mengasuh. Orang tua hendaknya bisa merespon segala hal dalam pengasuhan secara sadar, tidak sekedar memunculkan reaksi emosional saja”. kata Gumi Langerya Rizal menambahkan.

Gumi menambahi strategi sederhana bagi orangtua agar bisa mindful dalam pengasuhan melalui teknik stop, pause, and play. Pentingnya bagi orang tua untuk dapat merespon situasi sulit selama pengasuhan dengan tetap melibatkan logika terkait apa yang terjadi pada anak, alasan dibalik perilaku yang dimunculkan anak, perasaan dan kebutuhan anak saat itu, juga perasaan dan kebutuhan orang tua sendiri. 

“Semua ini perlu dilakukan dengan penuh kesadaran agar tujuan pengasuhan bisa tercapai,” katanya.

Lokakarya tentang Digital Parenting dan Mindful Parenting ini, bagian dari  pengabdian masyarkat Departemen Psikologi UNP bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Padang.

Baca juga: Tips Parenting dr Aisah Dahlan, Rahasia Menjadi Orang Tua Hebat bagi Generasi Alpha

Merespon perkembangan digital dan kaitannya dalam pengasuhan anak-anak akhir-akhir ini menjadi topik yang sedang populer dibahas. Banyak penelitian dan kajian terkini menyajikan fenomena baru di tengah perkembangan digital bagi anak-anak. Lokakarya ini juga hendak merespon Indonesia menuju generasi emas 2045.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved