Kabupaten Padang Pariaman

Kekerasan Seksual Marak, Bupati Padang Pariaman Minta Orang Tua Batasi Penggunaan Gadget Anak

Bupati Padang Pariaman minta orang tua atur penggunaan gadget anak. Hal ini disampaikan terkait maraknya kekerasan seksual pada anak di wilayahnya

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
Pemkab Padang Pariaman
KEKERASAN SEKSUAL - Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis saat di kantor DPRD Padang Pariaman, Sumatera Barat Selasa (4/5/2025). Bupati Padang Pariaman minta orang tua atur penggunaan gadget anak. Hal ini disampaikan terkait maraknya kekerasan seksual pada anak di wilayahnya. 

TRIBUNPADANG.COM,PADANG PARIAMAN - Bupati Padang Pariaman minta orang tua atur penggunaan gadget anak. Hal ini disampaikan terkait maraknya kekerasan seksual pada anak di wilayahnya.

Bupati Padang Pariaman John Kenedy Asiz, mengatakan sejak awal tahun 2025, marakn terjadi kekerasan seksual terhadap pada anak dan penyakit masyarakat.

Ia menyebut dalam jangka waktu 3 bulan kurang, saja terjadi kurang lebih 14 kasus kekerasan seksual di Padang Pariaman, dalam 11 kecamatan itu belum termasuk wilayah Polres Pariaman. 

"Korbannya adalah anak anak kita umur berkisar 10 tahun, Mirisnya yang menjadi pelaku itu Saudara kita juga yang berumur 60 tahunan," ujarnya saat dihubungi, Kamis (13/3/2025).

Melihat kondisi ini JKA menilai perlu adanya peningkatan kewaspadaan oleh keluarga terutama orang tua.

Baca juga: Kronologi Polisi Tangkap Kurir Ganja 26 Kg di Pasaman Barat, Sempat Kejar-kejaran hingga Diblokade

Menurut JKA, anak merupakan investasi keluarga dan harapan bangsa khususnya Padang Pariaman.

JKA menyebut peningkatan pengawasan Ini menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, antara orang tua, ninik mamak, alim ulama, pemerintah, aparat kepolisian, Ormas dan NGO tak semata mata hanya urusan pemerintahan saja. 

"Oleh karena itu atur penggunaan Gedget, Handphone, karena itu tidak baik untuk anak anak," pintanya.

Sebelumnya diberitakan, Status darurat pelecehan seksual layak disandang Padang Pariaman, Sumatera Barat, setelah adanya 14 laporan masuk sejak awal Januari hingga Maret 2025.

Pihak Polres Padang Pariaman menyebut bahwa ini merupakan rekor kasus yang ditangani pihaknya dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Dua Pria Bawa Ganja di Pasaman Barat, Hendak Dibawa ke Padang

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan dari 14 kasus yang ditangani pihaknya 10 kasus pelakunya sudah diamankan.

"Dari 10 kasus yang kami tangani, sudah 10 pelaku pula yang kami amankan sejak bulan Januari," ujarnya.

Sisa empat kasus lainnya, saat ini masih dalam penyelidikan dan pengejaran oleh pihaknya.

Kapolres menerangkan dari 10 kasus yang sudah diamankan pihaknya, sembilan kasus, merupakan kasus kekerasan seksual dan satu kasus persetubuhan.

"Dari sembilan kasus pelecehan seksual tersebut, empat diantaranya pelaku merupakan ayah tiri korban," tuturnya.

Sedangkan lima kasus sisa, pelakunya merupakan orang terdekat korban seperti tetangga, pacar dan teman korban. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved