Kabupaten Padang Pariaman
Kekerasan Seksual Marak, Bupati Padang Pariaman Minta Orang Tua Batasi Penggunaan Gadget Anak
Bupati Padang Pariaman minta orang tua atur penggunaan gadget anak. Hal ini disampaikan terkait maraknya kekerasan seksual pada anak di wilayahnya
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM,PADANG PARIAMAN - Bupati Padang Pariaman minta orang tua atur penggunaan gadget anak. Hal ini disampaikan terkait maraknya kekerasan seksual pada anak di wilayahnya.
Bupati Padang Pariaman John Kenedy Asiz, mengatakan sejak awal tahun 2025, marakn terjadi kekerasan seksual terhadap pada anak dan penyakit masyarakat.
Ia menyebut dalam jangka waktu 3 bulan kurang, saja terjadi kurang lebih 14 kasus kekerasan seksual di Padang Pariaman, dalam 11 kecamatan itu belum termasuk wilayah Polres Pariaman.
"Korbannya adalah anak anak kita umur berkisar 10 tahun, Mirisnya yang menjadi pelaku itu Saudara kita juga yang berumur 60 tahunan," ujarnya saat dihubungi, Kamis (13/3/2025).
Melihat kondisi ini JKA menilai perlu adanya peningkatan kewaspadaan oleh keluarga terutama orang tua.
Baca juga: Kronologi Polisi Tangkap Kurir Ganja 26 Kg di Pasaman Barat, Sempat Kejar-kejaran hingga Diblokade
Menurut JKA, anak merupakan investasi keluarga dan harapan bangsa khususnya Padang Pariaman.
JKA menyebut peningkatan pengawasan Ini menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, antara orang tua, ninik mamak, alim ulama, pemerintah, aparat kepolisian, Ormas dan NGO tak semata mata hanya urusan pemerintahan saja.
"Oleh karena itu atur penggunaan Gedget, Handphone, karena itu tidak baik untuk anak anak," pintanya.
Sebelumnya diberitakan, Status darurat pelecehan seksual layak disandang Padang Pariaman, Sumatera Barat, setelah adanya 14 laporan masuk sejak awal Januari hingga Maret 2025.
Pihak Polres Padang Pariaman menyebut bahwa ini merupakan rekor kasus yang ditangani pihaknya dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Dua Pria Bawa Ganja di Pasaman Barat, Hendak Dibawa ke Padang
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan dari 14 kasus yang ditangani pihaknya 10 kasus pelakunya sudah diamankan.
"Dari 10 kasus yang kami tangani, sudah 10 pelaku pula yang kami amankan sejak bulan Januari," ujarnya.
Sisa empat kasus lainnya, saat ini masih dalam penyelidikan dan pengejaran oleh pihaknya.
Kapolres menerangkan dari 10 kasus yang sudah diamankan pihaknya, sembilan kasus, merupakan kasus kekerasan seksual dan satu kasus persetubuhan.
"Dari sembilan kasus pelecehan seksual tersebut, empat diantaranya pelaku merupakan ayah tiri korban," tuturnya.
Sedangkan lima kasus sisa, pelakunya merupakan orang terdekat korban seperti tetangga, pacar dan teman korban. (*)
Rawat Rasa Nasionalisme Kaula Muda, Sebanyak 34 Paskibraka Padang Pariaman Dikukuhkan |
![]() |
---|
Normalisasi Sungai Batang Anai di Talao Mundam Padang Pariaman Diperpanjang hingga 500 Meter |
![]() |
---|
Bupati Padang Pariaman Sidak SDN 21 Batang Anai, Kecewa Sekolah Kotor hingga Toilet Bau Pesing |
![]() |
---|
Pemkab Padang Pariaman Dukung Tradisi Basapa sebagai Cikal Bakal Wisata Religi Berskala Nasional |
![]() |
---|
Basapa Syattariyah di Ulakan Dibagi Tiga Gelombang, Ratusan Ribu Jamaah Hadir di Padang Pariaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.