Citizen Journalism
355 Tahun Kota Padang: Ibarat Menjahit Ulang, Kain yang Robek
IBARAT Menjahit dasar kain yang tercabik, kiranya itulah analogi yang cocok supaya Kota Padang kembali bisa tampil elok dan enak dipandang. Bertepatan
|
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rima Kurniati
ILustrasi: Suasana Festival Muaro Padang, pada Kamis (27/4/2023) di Batang Arau, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
Menjelang pesta demokrasi yang waktunya bakal tiba pada November 2024 mendatang, Kota Padang bakal memilih kepala daerahnya, Wali Kota dan Wakil Wali Kota tentu semuanya harus mempertimbangkan uraian masalah perkotaan ini.
Masing-masing, yang hendak dipilih dan pemilih patut menyadari bahwa Kota Padang, adalah bukan sekadar persinggahan, melainkan laksana rumah sendiri. Yakni, tempat bagi warga pernah dibesarkan semenjak kecil, dan dewasa. Alhasil, adanya rasa memiliki akan Kota Padang, tentunya mustahil bagi siapa pun warganya akan berniat mau merobohkan! (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Citizen Journalism
Opini Ruang Kota Tanpa Asap: Car Free Day Antara Negara Serumpun Indonesia & Malaysia |
![]() |
---|
Opini Bahasa Melayu: Bila Percuma di Malaysia, Gratis di Indonesia |
![]() |
---|
UNP Pelatihan Emotional Spritual Question di SMAN 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, Sumatera Barat |
![]() |
---|
Opini Isyarat Nonverbal di Jalanan, Mengulik Gaya Berkendara di Indonesia dan Malaysia |
![]() |
---|
Membangun Kematangan Digital Anak melalui Keterampilan Parenting Mediasi di Nagari Tiku Selatan Agam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.