Kabupaten Pasaman Barat

Capaian Rapor Pendidikan Pasaman Barat Terendah Nomor 3 di Sumbar

Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat, mengatakan, capaian rapor pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat ..

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Fuadi Zikri
Canva
Ilustrasi - Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat, mengatakan, capaian rapor pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat masih rendah dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya di Sumatera Barat. 

Sosialisasi program-program prioritas Kemendikbudristek ini disampaikan oleh narasumber dari BBPMP Sumbar, Feri Fren dan dibuka Kasi Kurikulum Bidang PAUD Dinas Pendidikan, Yulia Fitra.

Disampaikan, bahwa sosialisasi tersebut bertujuan untuk menyebarluaskan program prioritas Kemendikbudristek kepada semua masyarakat, maupun satuan pendidikan serta membangun kemitraan dengan media massa, baik cetak maupun media online yang dikemas dalam acara Media Visit.

Baca juga: Beredar Video Warga dan Polisi Ribut di Lokasi Pengerjaan Saluran Air Pasbar, Klaim Tanah Diserobot

Feri memaparkan tentang Sekolah Penggerak, Kurikulum Mardeka, Merdeka Mengajar, Merdeka berkarya sesuai dengan regulasi yang telah dibuat pemerintah.

Feri Fren juga menjelaskan bahwa program-program prioritas yang dilaksanakan BBPMP Sumbar seperti program Sekolah Penggerak, Kurikulum Mardeka, Markar, Arkas dan Siplah, Choromebook dan Akun Belajar, Rapor Pendidikan PBD Satuan Pendidikan, Rapor Pendidikan dan PBD Pemerintah Daerah, Kemitraan Daerah, Asesmen Nasional seeta Publikasi dan Komunikasi.

Dia juga mengupas implementasi Kurikulum Mardeka dilakukan berdasarkan regulasi yang ada. Misalnya standar kompetensi lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah.

Selain itu, juga disampaikan, alur penggunaan dana BOS pada sekolah. Dimana pelaporan dana BOS dilakukan secara daring untuk meningkatkan akuntabilitas.

Sekolah juga wajib mempublikasikan di papan informasi sekolah besaran dana BOS yang diterima di masing-masing sekolah itu. Untuk jumlah tingkat SD sebesar Rp900.000 per siswa/tahun. SMP Rp1.100.000 persiswa/tahun dan SMA Rp1.500.000 per siswa/tahun.

"Artinya sepanjang pelaksanaan dan BOS dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel maka akan berjalan lancar dan aman, terjauh dari hal-hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved