Literasi Digital Pasbar

Pelaksanaan P5PPRA MAN 1 Pasaman Barat Salah Satu Upaya Memelihara Kearifan Lokal Nagari Air Bangis

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamiin (P5PPRA) merupakan suatu bagian dari Kurikulum Merdeka yang saat ..

|
Editor: Fuadi Zikri
MAN 1 Pasaman Barat
PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamiin (P5PPRA) merupakan suatu bagian dari Kurikulum Merdeka yang saat ini diterapkan di MAN 1 Pasaman Barat. 

Oleh Moufty Azhar El Faiz, siswa MAN 1 Pasaman Barat.


PROJEK
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamiin (P5PPRA) merupakan suatu bagian dari Kurikulum Merdeka yang saat ini diterapkan di MAN 1 Pasaman Barat.

Fokus kegiatan P5PPRA Semester ini ialah mengenai kearifan lokal nagari Air Bangis dan menjadi tujuan utama agar kearifan lokal yang begitu banyak di nagari ini bisa menjadi bahan pembelajaran bagi peserta didik MAN 1 Pasaman Barat dan akan terus terjaga adat istiadatnya.

Dimana pada acara ini seluruh peserta didik kelas X mampu untuk menggelar adat istiadat tersebut seperti menyiapkan makanan khas daerah Air Bangis, pakaian khas Air Bangis seperti pakaian datuak, induok, bundo kanduang, dan lain sebagainya.

Selain itu, semua peserta didik juga memberikan penampilan terbaik mereka pada vocal grup yang menyanyikan lagu khas daerah yang berjudul “Air Bangis Negriku Permai” karya M.Djuadi.

“Penampilan lagu itu tampil dengan cukup memukau begitu juga dengan penampilan tari pilin salapan yang diwariskan turun-temurun dari zaman sebelum kemerdekaan oleh perwakilan kelas X,” kata Kepala MAN 1 Pasaman Barat, Jufri.

Ia mengatakan P5PPRA ini adalah suatu pembaruan yang dilaksanakan pada kurikulum merdeka yang bertujuan untuk menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif, semester ini tema kita adalah kearifan lokal nagari Air Bangis.

“Melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik tahu bahwa kita kaya akan adat istiadat. Acara ini bukan sekedar acara main-main saja melainkan ini adalah bagian dari pembelajaran bagi ananda semua,” lanjutnya.

Terakhir, acara ini ditutup dengan fashion show pakaian adat setiap kelas dan parade di sekitar Madrasah. Pakaian yang diparadekan antara lain pakaian adat ketika malam nikah, pakaian adat ketika basandiang duo, pakaian adat ketika maanta kato, pakaian adat ketika resepsi, pakaian adat ketika tamat kaji, dan pakaian adat lainnya.

Ditambahkan Wakil Kepala Bidang Humas, Mice Andriana bahwa setiap penampilan terbaik pada setiap acara akan diberikan reward oleh pihak sekolah yang akan diserahkan saat penerimaan rapor semester akhir nanti.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved