Kabupaten Pasaman Barat

Capaian Rapor Pendidikan Pasaman Barat Terendah Nomor 3 di Sumbar

Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat, mengatakan, capaian rapor pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat ..

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Fuadi Zikri
Canva
Ilustrasi - Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat, mengatakan, capaian rapor pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat masih rendah dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya di Sumatera Barat. 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat, mengatakan, capaian rapor pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat masih rendah dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya di Sumatera Barat.

Feri Fren dari BBPMP mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan platform Rapor Pendidikan Indonesia. Program yang termasuk dalam kebijakan Merdeka Belajar episode 19 yang berfungsi sebagai bahan refleksi dan identifikasi persoalan pendidikan.

“Fungsi dari Rapor Pendidikan adalah sebagai bahan refleksi dan identifikasi persoalan bagi masing-masing satuan pendidikan dan dinas pendidikan untuk menyusun rencana perbaikan secara lebih tepat dan berbasis data,” katanya di Simpang Empat, Selasa (30/7/2024) kemarin.

Baca juga: Cuaca Panas, BPBD Sijunjung Imbau Warga Waspada Potensi Kebakaran: Jangan Bakar Sampah Sembarangan!

Paltform rapor Pendidikan tersebut mengintegrasikan berbagai data pendidikan untuk membantu satuan pendidikan dan dinas pendidikan mengidentifikasi capaian dan akar masalah, melakukan refleksi, dan kemudian merancang strategi pembenahan berbasis data.

“Nantinya dinas pendidikan dapat melihat secara makro isu-isu pendidikan daerah masing-masing, maupun melihat berdasarkan jenjang yang menjadi fokus,” ujarnya.

Disampaikan, bahwa Dinas dapat melihat Angka Partisipasi Kasar (APK) satuan pendidikan, Angka Partisipasi Sekolah (APS), serta mutu dan relevansi hasil belajar peserta didik yang terdiri kemampuan literasi dan numerasi, serta indeks karakter.

Untuk di Pasaman Barat sendiri, rapor pendidikan untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan data rapor pendidikan yang dimiliki BBPMP secara rata-rata berada diangka 61,09 berada pada urutan 17 yang disusul Kabupaten Pesisir Selatan diangka 60,85 dan Kabupaten Mentawai diangka 54,10.

Baca juga: BBPMP Sumatera Barat Sosialisasikan Program Prioritas Kemendikbudristek di Pasaman Barat

Sedangkan untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan rata-rata berada pada angka 61,22 berada di urutan 18 berada diatas Kabupaten Mentawai dengan angka 55,03 dan di bawah Kabupaten Pesisir Selatan dengan angka 62,23.

Sementara rata-rata tertinggi untuk tingkat SD dimiliki oleh Kota Bukittinggi dengan angka 73,17 dan disusul Kota Sawahlunto dengan angka 72,48. Sedangkan untuk tingkat SMP diduduki oleh Kota Bukittinggi dengan angka 70,87 disusul Kota Padang Panjang dengan angka 70,78.

“Untuk indikator yang dinilai ada sebanyak delapan poin, yaitu kemampuan Literasi, kemampuan numerasi, karakter, kualitas pembelajaran, refleksi dan perbaikan pembelajar, kepemimpinan instruksional, iklim keamanan sekolah dan iklim kebhinekaan,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa Rapor Pendidikan adalah pengganti atau penyempurnaan dari Rapor Mutu, dimana indikatornya disusun berdasarkan input, proses, dan output pendidikan.

“Tentu upaya yang mestinya dilakukan adalah dengan meningkatkan kemampuan literasi, Numerasi, kualitas pembelajaran, survei lingkungan belajar, karakter dan lainnya melalui berbagai kegiatan inovatif sehingga angka itu dapat meningkat,” jelasnya.

Dalam Rapor Pendidikan satuan pendidikan tidak melakukan pengisian data langsung ke dalam instrumen, melainkan data diambil dari sistem yang sudah ada, termasuk dari Asesmen Nasional, Data Pokok Pendidikan (Dapodik), Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB), Badan Pusat Statistik (BPS), dan sumber lain yang relevan.

“Satuan pendidikan hanya dipersyaratkan memasukkan data di Dapodik dan kemudian mengikuti Asesmen Nasional,” tandasnya.

Sebelumnya, BBPMP Sumbar menggelar sosialisasi program prioritas Kemendikbudristek kepada insan pers di Aula UKS Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (30/7/2024) kemarin.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved