BBPMP Sumbar Sosialisasikan 10 Program Prioritas yang Berpusat pada Siswa

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Di tengah beban berat milik tenaga pengajar, Kemendikbud Ristek RI, galakkan program merdeka belajar yang diaplikasikan pada seluruh jenjang pendidikan mulai dari SD-SMA.

Di tingkat provinsi, program ini direalisiakan melalui BBPMP (Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan) Sumatera Barat, sebagai UPT dari Kemendikbud Ristek RI.

Kepala Tim Kerja 2 Publikasi dan Komunikasi BBPMP Sumbar Chitra Puspita Hati, mengatakan, ada sebanyak 26 episode dalam kurikulum Merdeka Belajar, 10 diantaranya menjadi prioritas dari BBPMP Sumbar.

Baca juga: Kabid GTK Disdik Pasaman Barat Sidak SDN 26 Kinali, Temukan Guru Tidak Hadir

10 program prioritas itu antara lain, empat pokok kebijakan merdeka belajar, penyaluran dan penggunaan dan BOS, program sekolah penggerak, sekolah aman berbelanja bersama SIPLAH dan kurikulum merdeka dan platfrom merdeka belajar.

Serta akselerasi peningkatan pendanaan PAUD, rapor pendidikan Indonesia, buku bacaan bermutu untuk literasi Indonesia, transisi PADU ke SD yang menyenangkan dan pencegahan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan.

"Dari 10 program prioritas itu kami ingin kualitas layanan pendidikan di Sumbar bisa mengalami peningkatan," ujarnya, Senin (29/7/2024).

Selain itu pihaknya kurikulum merdeka belajar ini bisa didukung oleh seluruh elemen, tidak hanya di lingkungan pendidikan tapi setiap rantai ekosistem pendidikan.

Baik keluarga, lingkungan, tokoh masyarakat menurutnya bisa ambil andil dalam menciptakan pendidikan yang bermutu di Sumbar.

"Sehingga pendidikan bisa dilaksakan secara komprehensif sehingga, pendidikan bukan tanggungjawab pemerintah saja," terangnya.

Sampai saat ini Chitra mengaku ke 10 program tersebut dusah berjalan di Sumbar, progresnya sejauh ini cukup baik untuk menjadi acuan kemajuan pendidikan.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News