BERITA POPULER SUMBAR
POPULER SUMBAR: Ayah Audy Bertemu Epyardi, Waspada Kebakaran, dan Irigasi di Padang Pariaman Rusak
Berita populer Sumbar ayah Audy bertemu Epyardi, waspada kebakaran di Lima Puluh Kota, dan irigasi di Padang Pariaman rusak.
TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Sumbar selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.
Ada berita tentang ayah Audy bertemu Epyardi, waspada kebakaran di Lima Puluh Kota, dan irigasi di Padang Pariaman rusak.
Simak berita selengkapnya:
1. VIRAL Foto Ayah Wagub Audy Joinaldy Bertemu Epyardi Asda, Disebut Bahas Pilgub Sumbar 2024
Beredar di berbagai grup WhatsApp foto pertemuan antara ayah Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy, Joinerri Kahar, dengan bakal calon Gubernur Epyardi Asda.
Dalam dua foto yang dilihat TribunPadang.com, Joinerri tampak bergenggaman tangan dengan Epyardi.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nofrizon yang turut hadir dalam pertemuan keduanya mengatakan, Joinerri bertemu dengan Epyardi di DKI Jakarta pada Rabu (24/7/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.
Nofrizon mengungkapkan, pertemuan itu berlangsung di salah satu restoran makanan Jepang.
Calon legislatif terpilih dari PPP itu tak menampik ada pembicaraan Joinerri dan Epyardi perihal Audy Joinaldy dan Pemilihan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) 2024.
"Pasti tentang Pilgub Sumbar dong, ga mungkin membicarakan bisnis," kata Nofrizon melalui sambungan telepon.
Baca juga: Pilgub Sumbar 2024 Dinilai Lebih Kompetitif Bila Audy Joinaldy Masuk Gelanggang
Meskipun begitu, kata Nofrizon, berbagai pihak kini memang tengah melirik Audy Joinaldy untuk berlaga di Pilgub Sumbar 2024.
Pasca "ditinggalkan" Mahyeldi yang berpasangan dengan Vasco Ruseimy, kata dia, banyak tokoh lain yang mendekati Audy.
"Pertemuan bukan hanya dengan Pak Epyardi Asda, banyak kader-kader partai lain yang melakukan pendekatan. Berbagai cara, melalui orang tua, keluarga, orang-orang dekat, orang-orang yang bisa menghubungkan dengan Audy," ujar Nofrizon.
Pertemuan demi pertemuan Audy dengan tokoh di Sumbar menurut Nofrizon berjalan seperti air mengalir.
"Kalau orang mau ketemu sama kita, silaturahmi apa salahnya. Orang yang berdiskusi untuk Sumatera Barat ya kita tampung," tutur dia.
Selain Epyardi, sejumlah tokoh yang disebut Nofrizon telah bertemu dengan Audy diantaranya Sutan Riska, hingga YouTuber asli Sumbar Arief Muhammad.
"Kalau dengan Emma Yohanna dikait-kaitkan saja. Lebih ke hubungan emosional orang tua dengan anak. Tak ada pembicaraan khusus. Tidak ada pertemuan khusus dengan Emma Yohanna. Orang saja yang mengait-ngaitkan. Kalau Fauzi Bahar udah datang, ada pendekatan, ada utusan juga, pendekatan lewat partai, timnya juga menelpon," beber Nofrizon.
Sementara itu terkait kabar mundurnya Audy dari PPP, Nofrizon belum mau berkomentar banyak, karena persoalan kader partai bukan kewenangannya, melainkan DPP.
Yang pasti, apapun keputusan Audy ia tetap mendukung, termasuk bila memang akan hengkang dari partai berlambang Ka'bah itu.
Baca juga: Epyardi Asda Nilai Audy Joinaldy Masuk Kriteria Dampingi Dirinya di Pilgub Sumbar
Nofrizon: Audy Pasti Maju di Pilgub Sumbar
Nofrizon mengatakan bahwa Audy Joinaldy pasti akan berkontestasi di Pemilihan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) 2024.
"Dalam hal ini bahwa mungkin selama ini gonjang-ganjing bertebaran informasi bahwa Audy akan maju, dan Audy akan maju," kata dia.
Saat ini, lanjutnya, baliho Audy sebagai bakal calon Gubernur Sumbar akan di pasang se- Sumatera Barat.
Isu Audy Bakal Gabung Golkar
Belakangan, pasca "ditinggal" Mahyeldi yang berduet dengan Vasko dan "istirahat" dari PPP, Audy Joinaldy kerap dihubungkan dengan berbagai partai, salah satunya Golkar.
Menanggapi hal tersebut, Nofrizon kembali menyebutkan bahwa Audy memang banyak dilirik, termasuk dari partai yang ingin meminangnya.
"Banyak partai, dia punya nilai jual, dia orang yang cerdas, saat mahasiswa jadi presiden mahasiswa Indonesia di Belanda, dia mendapatkan penghargaan muri gelar terpanjang, dia itu bukan yang kaleng-kaleng, betul-betul SDM yang cerdas dan cemerlang. Sampai sekarang dia masih kuliah. Dia pengusaha yang sukses, dan wajar dia dilirik banyak orang," tambah eks politisi Demokrat itu.
"Kita lihat aja nanti perkembangannya nanti, ini ada waktunya lah nanti. Belum ada deklarasinya. Tunggu aja tanggal mainnya," tambahnya.
Klaim ASN Pemprov Sumbar Dukung Audy
Nofrizon menyebut, Audy tidak hanya dilirik partai politik, melainkan juga didukung ASN Pemprov Sumbar.
Ia bilang banyak dihubungi ASN Sumbar yang mendukung Audy, ada yang menyampaikan lewat WhatsApp, telepon, hingga menemui Nofrizon.
"Mereka tidak takut diintervensi. Jangankan partai politik, masyarakat, pejabat-pejabat di lingkungan Mahyeldi sekarang itu kepada saya telepon, WA, mengatakan mendukung Audy," ucap dia.
"Kata mereka, kalau ndak percaya, coba lakukan survei, 70 persen ASN mendukung Audy. Dia sangat kecewa sekali, pegawai yang sedih, dia pengen Audy tetap di Sumatera Barat. Seperti di politik sekarang, pegawai mendukung Audy, kecuali yang dibawa-bawa khusus Mahyeldi," pungkas Nofrizon.
Baca juga: POPULER SUMBAR: Wagub Audy Istirahat dari PPP dan Dua Buaya Muara Ditangkap di Pasaman Barat
2. 2 Titik Panas Terpantau di Lima Puluh Kota Sumbar, BPBD Imbau Masyarakat Waspada Karhutla
Sejumlah titik panas (hot spot) tampak tersebar di beberapa titik wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (25/7/2024).
Berdasarkan pantauan tribunpadang.com melalui aplikasi SiPongi milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), terdapat dua titik hot spot berada di sekitar kawasan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Kalaksa BPBD Lima Puluh Kota, Rahmadinol menyebutkan berdasarkan pantauan melalui aplikasi, dua titik tersebut berada di dekat perbatasan antara Sumbar dengan Riau.
"Sepertinya ada dua titik jika dilihat di aplikasi. Kabarnya berada di Kapur IX dan Kecamatan Pangkalan Koto Baru di perbatasan," ujarnya saat dikonfirmasi.
Rahmadinol mengatakan kedua titik tersebut berada cukup jauh, sehingga pihaknya belum optimal untuk memantau ke lokasi.
"Untuk titiknya cukup jauh, jadi saat ini kita masih memantau dari jauh saja terlebih dahulu. Kita juga sudah koordinasikan hal ini ke UPT KPHL," katanya.
Oleh karena itu, Rahmadinol mengimbau masyarakat agar mewaspadai datangnya bencana kebakaran menghadapi musim kemarau basah yang terjadi saat ini.
Menurutnya pada musim kemarau basah yang terjadi saat ini bencana non alam di Kabupaten Lima Puluh Kota juga punya potensi besar karena topografi Kabupaten Lima Puluh Kota berbukit dan berlembah, juga kehidupan masyarakat bertani yaitu berkebun dan berladang.
"Terjadinya ancaman bencana non alam, salah satunya disebabkan oleh kelalaian manusia. Misalnya, kebakaran hutan dan lahan, mungkin ini salah satu penyebabnya adalah pembukaan lahan baru,” ujarnya.
"Untuk itu dihimbau kepada masyarakat untuk tetap siaga, tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar,” sambungnya.
Ia juga mengatakan sudah melakukan koordinasi bersama pihak-pihak terkait lainnya, baik stakeholder Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh.
Baca juga: POPULER SUMBAR: Ayah Setubuhi Anak Kandung Sejak SD dan 79 Saksi Diiperiksa Terkait Kematian Afif
3. 2 Irigasi Besar di Padang Pariaman Rusak Diterjang Bencana, Ribuan Hektare Sawah Terdampak
Kondisi sektor pertanian di Padang Pariaman makin menurun setelah dua irigasi besar di daerah tersebut jebol terkena bencana.
Sekda Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis mengatakan, dua bendungan yang jebol itu Anai 2 dan irigasi Padang Laweh.
Kedua irigasi itu menurutnya bisa mengaliri ratusan hingga ribuan hektare sawah di Padang Pariaman.
Kendati demikian akibat kondisi bencana yang sering terjadi di Padang Pariaman kedua bendungan itu kini rusak.
"Untuk irigasi Anai 2, kondisinya ada kebocoran akibat gempa bumi beberapa tahun lalu," ujarnya.
Setelah mengalami kerusakan tersebut, Pemda sudah bersurat pada provinsi untuk segara dilakukan perbaikan mengingat irigasi itu merupakan wewenang provinsi.
Sedangkan untuk irigasi Padang Laweh, setelah mendapat perbaikan di tahun 2022, irigasi itu kembali jebol akibat banjir tahun 2023.
"Kedua irigasi itu sudah kami koordinasikan dengan provinsi tapi belum ada tindak lanjut," ujar Rudy.
Kendati demikian Pemda masih terus berkoordinasi dengan kementerian terkait, supaya kedua bendungan itu bisa kembali aktif seperti semula.
Kerusakan dua irigasi vital itu menurutnya membuat sektor pertanian di Padang Pariaman turut menurun produksi dalam beberapa waktu belakang.
Buktinya kontribusi sektor pertanian yang bertahun-tahun memiliki kontribusi besar harus tergeser dengan industri makanan dan UMKM. (*)
3 Berita Populer Sumbar: Pemko Dirikan Posko Pengaduan Kebakaran, 21 Tahun Merintis Lenyap Seketika |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Gapura Roboh di Indarung, Lahan Terbakar, Harga TBS Sawit |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Belasan Motor Terjaring Operasi Cipta Kondisi, Tawuran Remaja dan Kebakaran |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Gubernur Mahyeldi Lantik Sejumlah Kadis & Polemik Pemindahan Honorer Solok |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Sidang Polisi Tembak Polisi Ditunda dan Warga Segel Kantor Nagari di Pasbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.