Tabuik Pariaman 2024

Pengerjaan Tabuik Jadi Daya Tarik Tersendiri Bagi Wisatawan, Anak-Anak hingga Orang Dewasa Antusias

Selain fisik Tabuik yang sudah siap, pengerjaan fisik Tabuik sendiri menghadirkan daya tarik untuk para wisatawan saat Pesona Tabuik Budaya Piaman ...

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Anak Tabuik Subarang sedang mengerjakan pangkek ateh fisik Tabuik di Kota Pariaman, Selasa (9/7/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Selain fisik Tabuik yang sudah siap, pengerjaan fisik Tabuik sendiri menghadirkan daya tarik untuk para wisatawan saat Pesona Tabuik Budaya Piaman 2024.

Buktinya, silih berganti wisatawan berkunjung ke lokasi pengerjaan Tabuik (rumah Tabuik) mulai dari sore hingga malam hari.

Para wisatawan yang hadir ini kebanyakan merupakan wisatawan lokal, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua.

Pembuat Tabuik di Rumah Tabuik Subarang Ade Ratman, mengatakan wisatawan banyak datang ke rumah Tabuik pada sore hari sembari melepas penat setelah menyelesaikan rutinitas harian.

Ade menilai proses pembuatan fisik Tabuik ini cukup mengundang rasa penasaran wisatawan, yang hanya tahu Tabuik dalam kondisi sudah siap, setinggi ratusan meter.

"Sebenarnya pengerjaan Tabuik ini tergantung situasi saja, bisa cepat bisa lambat. Karena ini tujuannya untuk wisata maka pengerjaannya lebih santai," ujar Ade.

Sebelumnya diberitakan, Siapa sangka pembuatan fisik Tabuik Subarang setinggi belasan meter untuk Pesona Budaya Tabuik Piaman 2024 hanya dibuat oleh delapan orang saja.

Baca juga: Tabuik Belasan Meter di Pariaman Sumbar Hanya Dikerjakan 8 Orang

Pembuat Tabuik Subarang Ade Ratman mengatakan, jumlah sebanyak itu merupakan anggota tetap untuk pembuatan Tabuik.

Sedangkan dalam pengerjaannya tetap dibantu oleh anak Tabuik lainnya secara bahu-membahu.

Ade mulai membuat fisik Tabuik sejak tahun 2018, saat mendapat kepercayaan oleh Nagari Subarang untuk jadi kepala pembuatan fisik Tabuik.

Membuat Fisik Tabuik Pertama

Ia menilai kepercayaan ini hadir saat ia pernah membuat miniatur Tabuik setinggi 8 meter untuk dijual.

Kepercayaan itu, tidak bisa ia tolak karena semua anak Tabuik harus siap bagaimanapun alasannya ketika sudah mendapat amanah.

Pertama kali membuat fisik Tabuik, Ade mengajak seluruh koleganya, total ada sebanyak 21 orang yang ikut membantunya saat itu.

Bersama 21 koleganya yang juga anak Tabuik Ade berhasil menyelesaikan tugas pertamanya, meski Nagari Subarang harus mengeluarkan dana yang besar saat itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved