BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR: 138 Warga Pabalutan Mengungsi Jumat Malam dan Kecelakaan Beruntun di Sitinjau Lauik

Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Khawatir Galodo Usai Hujan Lebat di

Editor: Mona Triana
Tangkapan layar
Kecelakaan di Sitinjau Lauik Sabtu (29/6/2024) malam 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Khawatir Galodo Usai Hujan Lebat di Tanah Datar, 138 Warga Pabalutan Mengungsi Jumat Malam.

Kemudian berita Kecelakaan Beruntun di Sitinjau Lauik Libatkan 1 Truk dan 6 Minibus, Akses Padang-Solok Macet Parah.

Baca berita selengkapnya :

1. Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Tanah Datar pada Jumat (28/6/2024) dari sore hingga malam menyebabkan debit air Sungai Batang Lona naik drastis.

Kondisi ini membuat warga Jaho Jorong Pabalutan Nagari Rambatan yang tinggal di sekitar bantaran sungai merasa khawatir dan segera mengungsi ke pondok-pondok pengungsian yang terletak jauh dari aliran sungai.

Meskipun di pondok-pondok pengungsian tidak ada penerangan lampu, demi keselamatan, warga tetap memilih bermalam di sana hingga kondisi air kembali normal.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE, MM, yang menerima laporan dari Wali Nagari dan Kepala Jorong setempat, langsung bergerak cepat untuk memeriksa keamanan dan kebutuhan warga yang mengungsi.

"Saya mendapat laporan dari Wali Nagari Rambatan dan beberapa tokoh masyarakat bahwa air Sungai Batang Lona naik dan warga mengungsi. Kami segera datang ke lokasi untuk mengunjungi warga yang mengungsi. Alhamdulillah, seluruh warga dalam kondisi baik," ujarnya dilansir laman Pemkab, Sabtu (29/6/2024).

Menurut Bupati, warga mulai mengungsi sejak pukul 7 malam karena hujan deras dan kenaikan debit air sungai.

Baca juga: Maksimalkan Pengawasan, Bawaslu Kota Solok Launching Posko Kawal Hak Pilih

"Alhamdulillah, masyarakat sudah tanggap terhadap bencana dan langsung mengungsi saat melihat air sungai naik. Kesadaran ini sangat bagus, karena mereka tidak menunggu peringatan untuk mengungsi," tambahnya.

Di lokasi pengungsian, Bupati Eka Putra memastikan ketersediaan logistik bagi warga.

"Kami telah memeriksa langsung ke warga, dan logistik untuk malam ini sudah cukup. Besok pagi, kita akan mengirimkan bantuan melalui Wali Nagari dan Kepala Jorong," tegasnya.

Wali Nagari Rambatan, Irzon, menjelaskan bahwa ada 138 jiwa yang mengungsi malam itu.

"Pasca bencana galodo bulan lalu, warga kami semakin tanggap terhadap keselamatan. Jika melihat air sungai naik, mereka langsung mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan telah menyiapkan pondok-pondok pengungsian. Saat ini ada 138 jiwa yang mengungsi," jelasnya.

Baca juga: Bawaslu Kota Solok Dirikan Posko Hak Pilih di Dua Kecamatan se-Kota Solok

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved