Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Masyarakat Diminta Sabar Tak Melintas, Jalan Padang-Bukittinggi di Lembah Anai Buka Lagi 21 Juli

Masyarakat pengendara jalan Padang-Bukittinggi diminta bersabar dan menahan diri agar tidak melintas di kawasan jalan putus Lembah Anai, Tanah Datar,

|
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
ist
Pengendara motor menrobos jalan Nasional Padang-Bukittinggi tepatnya di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar. Sementara jalur tersebut tidak bisa dilewati kendaraan apapun. 

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Masyarakat pengendara jalan Padang-Bukittinggi diminta bersabar dan menahan diri agar tidak melintas di kawasan jalan putus Lembah Anai, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

Hal itu disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi mengingat jalan tersebut dalam proses perbaikan yang masih berlangsung, sehingga sangat beresiko jika dipaksakan.

"Masyarakat mohon bersabar. Pengerjaan masih berlangsung, jangan dipaksakan karena belum layak untuk dilalui, sangat beresiko," ajak Gubernur Mahyeldi dilansir laman resmi, Jumat (24/5/2024).

Mahyeldi menyampaikan itu saat melakukan peninjauan proses pengerjaan ruas jalan yang terban di Kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (23/5/2024).

Gubernur menyebut, saat ini seluruh pihak terkait tengah berupaya maksimal agar ruas jalan nasional ini bisa segera dilalui kembali.

Baca juga: Soal Pemalakan di Gerbang Pantai Air Manis, Pengelola Turut Mengeluh, Sebut Tak Ada Aturan "Jatah"

Sejumlah alat berat dioperasikan untuk menimbun jalan yang putus dan amblas di Lembah Anai Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (18/5/2024).
Pihak kontraktor menargetkan perbaikan jalan di kawasan tersebut akan berlangsung hingga dua bulan ke depan.
Sementara itu, warga yang hendak menuju Kota Padang ke Padang Panjang maupun sebaliknya bisa melewati Solok.
Sejumlah alat berat dioperasikan untuk menimbun jalan yang putus dan amblas di Lembah Anai Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (18/5/2024). Pihak kontraktor menargetkan perbaikan jalan di kawasan tersebut akan berlangsung hingga dua bulan ke depan. Sementara itu, warga yang hendak menuju Kota Padang ke Padang Panjang maupun sebaliknya bisa melewati Solok. (TribunPekanbaru/TheoRizky)

Setiap harinya, ada 32 alat berat yang dikerahkan untuk mendukung percepatan proses perbaikan ruas jalan tersebut.

"InsyaAllah, ini tidak akan lama. Kita mohon dukungan masyarakat untuk tidak melintas dulu agar perbaikannya bisa selesai sesuai target," tegas Mahyeldi.

Menanggapi hal itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Tabrani mengatakan proses perbaikan ruas jalan tersebut telah dilakukan pihaknya sejak Senin (13/5/2024) lalu. 

Ditargetkan akan selesai dan bisa dilewati kembali tanggal 21 Juli 2024 mendatang.

Kondisi terkini, jalan yang semula putus total sekarang sudah dibuat baru. Hanya saja, saat ini masih berupa tanah atau belum beraspal, alat berat juga masih bekerja.

Baca juga: Danrem 032/Wbr Dampingi Ibu Panglima TNI Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Lahar Dingin di Agam Sumbar

Ruas jalan itu masih membutuhkan pemadatan, pengaspalan, hingga pembuatan dinding pembatas, dan penahan jalan. Setelah itu tuntas, baru bisa dibuka untuk umum.

"Progresnya masih dibawah 50 persen, oleh sebab itu, jalan ini masih belum bisa dibuka untuk umum," ungkap Tabrani

"Diperkirakan 21 Juli mendatang ini tuntas dan baru bisa dibuka untuk umum. Mudah-mudahan saja itu bisa lebih cepat," tukuknya.

Seperti diketahui ruas jalan nasional di Lembah Anai ini merupakan jalan utama penghubung Padang-Pekanbaru. Jalan ini putus total akibat banjir bandang Sabtu (11/5/2024). (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved