Soal Pemalakan di Gerbang Pantai Air Manis, Pengelola Turut Mengeluh, Sebut Tak Ada Aturan "Jatah"

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Perusahaan Umum Padang Sejahtera Mandiri (Perumda PSM) turut mengeluh dengan aksi pemalakan yang dilakukan oleh sejumlah pria di gerbang Pintu Air Manis, Padang, Sumbar.

Sebelumnya viral seorang pengunjung diminta paksa untuk membayar karcis masuk Pantai Air Manis secara tunai oleh sejumlah pria pada Kamis (23/5/2024) kemarin.

Padahal Pemerintah Kota Padang bersama pengelola telah menetapkan bahwa retribusi masuk Pantai Air Manis dibayarkan secara elektronik lewat Brizzi BRI.

Dirut Perumda PSM, Alvino Martha mengatakan, peristiwa pemalakan tersebut merupakan kondisi yang selama ini terjadi di Kawasan Wisaya Pantai Air Manis.

Ia tidak menyangkal bahwa adanya sejumlah orang yang meminta restibusi masuk Pantai Air Manis secara tidak resmi setelah jam kerja, yakni pukul 17.00 WIB.

Baca juga: VIRAL Aksi Pemalakan di Pintu Masuk Pantai Air Manis Padang Sumbar, Bayar Tunai di Lokasi

Namun ia bilang pihaknya akan berkomunikasi dengan tokoh masyarakat, pemuda, dan stakeholder terkait di bawah koordinasi Dinas Pariwisata terkait permasalahan ini.

"Koordinasi mengenai hal ini sedang berproses dan semoga dapat ditemukan jalan keluarnya," katanya kepada tribunpadang.com, Jumat (24/5/2024).

Terkait pernyataan pria yang viral itu soal waktu pembagian pemungutan retribusi, Alvino menegaskan tidak ada aturan tertulis yang mengakomodir hal tersebut.

"Hal ini harus diperbaiki agar citra lokasi wisata Pantai Air Manis tidak negatif," ujarnya.

Alvino menilai peristiwa yang terjadi di Pantai Air Manis saat ini akan sangat tidak menguntungkan bagi pariwisata Kota Padang.

Ia berharap kejadian ini dapat diperbaiki segera secara bersama-sama agar citra lokasi wisata Pantai Air Manis memburuk.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News