Kota Padang

Damkar Padang Evakuasi HP Mahasiswa yang Jatuh di Celah Batu Grib Belakang Masjid Al Hakim

Selain menjangkau dengan tangan di celah bebatuan yang sempit, petugas juga menggunakan alat berupa tongkat penjepit.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Damkar Kota Padang
EVAKUASI HP- Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mengevakuasi sebuah handphone (HP) milik seorang mahasiswa yang terjatuh ke celah batu pemecah ombak atau grib di kawasan Pantai Padang, Minggu (9/11/2025) sore. Peristiwa itu terjadi di belakang Masjid Al Hakim, Jalan Samudra, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat. 
Ringkasan Berita:
  • Handphone seorang mahasiswa terjatuh ke celah batu pemecah ombak yang ada di belakang Masjid Al Hakim, Kota Padang.
  • Akibat tidak dapat mengambilnya, kejadian ini dilaporkan ke Damkar Padang.
  • Petugas berusaha mengambilnya melalui celah bebatuan yang sempit.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mengevakuasi sebuah handphone (HP) milik seorang mahasiswa yang terjatuh ke celah batu pemecah ombak atau grib di kawasan Pantai Padang, Minggu (9/11/2025) sore.

Peristiwa itu terjadi di belakang Masjid Al Hakim, Jalan Samudra, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat.

Kawasan batu pemecah ombak dan pantai yang ada di sepanjang Padang Barat memang menjadi lokasi favorit warga untuk bersantai, terutama pada sore hari atau saat akhir pekan.

Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, membenarkan terkait evakuasi sebuah telepon genggam yang terjatuh ke celah batu pemecah ombak.

Baca juga: Damkar Padang Evakuasi Ular Pemangsa Ayam di Dadok Tunggul Hitam

"Laporan diterima oleh petugas sekitar pukul 14.19 WIB," kata Rinaldi.

Saksi sekaligus pelapor bernama Hanif Hidayat (20), seorang mahasiswa, melaporkan bahwa ponselnya jatuh ke bawah batu grib.

Ia kemudian meminta bantuan kepada petugas Damkar Kota Padang.

Tim Damkar segera berangkat ke lokasi dua menit kemudian dan tiba pada pukul 14.37 WIB.

Baca juga: Damkar Padang Terima Dua Laporan Warga Minta Bantu Lepas Cincin di Hari yang Sama

Setelah melakukan upaya penyelamatan di area yang sempit dan sulit dijangkau, petugas berhasil mengamankan HP tersebut sekitar pukul 15.17 WIB.

Selain menjangkau dengan tangan di celah bebatuan yang sempit, petugas juga menggunakan alat berupa tongkat penjepit.

Dalam operasi penyelamatan ini, Damkar mengerahkan satu unit armada dengan delapan personel dari Peleton A.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati di sekitar area pantai dan menjaga barang berharganya," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved