2 Jenazah Ditemukan di Sijunjung Teridentifikasi Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR- Dua jenazah yang ditemukan di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat teridentifikasi sebagai korban banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi. 

Sebelumnya, Selasa (14/5/2024), lalu tiga mayat tanpa identitas ditemukan hanyut di Sijunjung pada lokasi yang berbeda.

Dua mayat tanpa identitas ditemukan mengambang di Sungai Batang Ombilin, Nagari Nagari Tanjung, Kecamatan Koto VII dan satu mayat ditemukan di daerah Silukah, Nagari Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung.

Baca juga: UPDATE Korban Banjir Bandang Tanah Datar Sumbar: 31 Meninggal Dunia & 11 Orang Masih dalam Pencarian

Setelah diidentifikasi, satu mayat diketahui warga Jorong Dusun Tuo bernama Dantia (32).

Namun 2 jenazah lainnya, belum teridentifikasi hari itu. 

Sabtu (18/5/2024), akhirnya diketahui 2 jenazah yang belum teridentifikasi sebelumnya, ternyata juga korban banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi. 

Hal itu disampaikan oleh salah satu anggota Basarnas Padang, Idri saat ditemui di Posko Utama Tanggap Darurat Banjir Bandang Kabupaten Tanah Datar. 

“Dua jenazah korban banjir bandang yang hanyut sampai ke Sijunjung telah terindifikasi yakni Putih Nadiva (14) dan Rafa Januarta (12),” jelasnya, Sabtu (18/5/2024). 

Baca juga: Selamat dari Banjir Bandang, Rumah Ustaz Edi Chandra Tak Terdampak, Rumah Sekitar Hancur

Putih Nadiva merupakan warga Jorong Dusun Tuo, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Limo Kaum, Tanah Datar.

Rafa Januarta merupakan jorong Balai Labuah Bawah, Nagari Limo kaum, Kecamatan Limo kaum, Tanah Datar.

Lanjutnya, jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga, Sabtu(18/5/2024) sekitar 10.00 WIB.

Sampai saat ini masih ada 11 orang korban banjir bandang Kabupaten Tanah Datar masih belum ditemukan dan 31 orang meninggal.

Rincian korban yang belum ditemukan yakni Rusdi, Ahmad Gavin, Elviana, Umi Raisa, dan Fauzia yang merupakan warga Kecamatan Limo Kaum.

Baca juga: Siap Direlokasi, Korban Banjir di Galuang Sumbar Yakini Lokasi Mereka Tinggal Jalur Gunung Marapi

Kemudian ada empat orang dari Kecamatan X Koto yaitu Mak En, Dasman, Aranda Dwiki dan Yusuf.

Satu lainnya di Kecamatan Pariangan yakni Baherma. (*)