Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Selamat dari Banjir Bandang, Rumah Ustaz Edi Chandra Tak Terdampak, Rumah Sekitar Hancur

Banjir Bandang melanda Simpang Manunggal, Jorong Dusun Tuo, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Limo Kaum, Tanah Datar akibatkan puluhan rumah terdampak ...

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Arif RK
Rumah Ustaz Edi Chandra selamat dari Banjir Bandang yang menerjang Simpang Manunggal, Jorong Dusun Tuo, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Limo Kaum, Tanah Datar, Jumat (17/5/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Banjir Bandang melanda Simpang Manunggal, Jorong Dusun Tuo, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Limo Kaum, Tanah Datar akibatkan puluhan rumah terdampak parah.

Saat tribunpadang.com berkunjung Jumat (17/6/2024) terlihat beberapa rumah tak berpenghuni dipenuhi lumpur material dari banjir yang menerjang.

Bau lumpur tercium tajam saat menapaki jalan menuju Masjid Al Ikhlas, tepat di depannya juga terlihat rumah rusak parah hanya tinggal beberapa puing kayu.

Namun ada sebuah rumah berwarna hijau kokoh berdiri di antara rumah yang hancur tersebut.

Rumah itu dimiliki oleh Ustaz Edi Chandra (52) yang juga merupakan imam dari Masjid Al Ikhlas.

Diketahui, Edi memiliki empat orang anak perempuan yang semuanya hafiz alquran bahkan Edi sekeluarga rutin salat berjamaah di Masjid Al ikhlas.

Edi menceritakan saat terjadi banjir bandang ia bersama keluarganya ada di rumah.

Baca juga: Dapur Umum Sungai Puar Sumbar Pasok Ribuan Porsi Makanan Sehari untuk Penyintas Banjir Lahar Dingin

“Terdengar suara air yang bisik terlihat juga membawa kayu besar menghantam apa saja yang ada di depannya,” katanya.

Dikatakan Edi, ia sekeluarga yang terdiri dari istri dan tiga anak perempuannya lari dengan bekal baju di badan keluar rumah menyelamatkan diri.

“Alhamdulillah kami semua selamat bahkan saat air reda, saya sempat kembali rumah dan tak ada kerusakan sedikit pun bahkan air hanya sedikit menyentuh pintu rumah,” terangnya.

Dijelaskannya saat menyelamatkan diri meninggalkan rumah ia pun tak sempat menutup pintu tapi tak ada lumpur yang memasuki rumahnya.

Untuk saat ini kendala di rumahnya hanya air yang bermasalah karna kerusakan sumur selebihnya baik-baik saja.

Walaupun rumah Edi tak berdampak ia sekeluarga memilih sementara waktu mengungsi di salah satu rumah jemaah sebab anak-anak Edi masih trauma melihat air besar dan kejadian yang mencekam.

“Sebuah keajaiban yang diberikan dari Allah SWT tetap bersyukur atas apa yang diberikan Tuhan kepada kita” pungkasnya.(*)

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved