Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Pilu Pemilik Pemandian Mato Aia Lembah Anai Sumbar, Jerih Payah Puluhan Tahun Hancur Seketika
Pemandian anak-anak Mato Aia Lembah Anai yang sudah dirintis Asrinal Kayo selama 24 tahun hancur seketika.
Editor:
Rizka Desri Yusfita
KOMPAS.COM/PERDANA PUTRA
Asrinal, pemilik pemandian Mato Aia di Lembah Anai, Tanah Datar di puing-puing tempat usahanya, Selasa (14/5/2024)
Ia mengaku, dalam satu tahun terakhir, ia mendapatkan penghasilan sekitar Rp 25 juta per bulan dari pemandian tersebut.
"Hasil itu belum termasuk dengan retribusi ke pemerintahan nagari atau desa," imbuhnya.
Kini, Kayo tak memiliki apa-apa lagi. Tabungannya habis untuk mengembangkan usaha, dan semua pakaiannya hanyut terbawa banjir.
Ia pun berharap mendapatkan bantuan untuk bisa bangkit kembali. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Pemkab Agam Usulkan Ratusan Bantuan Rumah bagi Korban Banjir Lahar Dingin, Pembangunan Bertahap |
![]() |
---|
BPBD Agam: Bantuan Rehab Rumah untuk Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar dalam Proses |
![]() |
---|
5 Bulan Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar Berlalu, Bantuan dari Presiden Tak Kunjung Cair |
![]() |
---|
Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Ombudsman: Korban Tagih Janji-Janji Pemerintah |
![]() |
---|
Mulai Bisa Dilalui 21 Juli, Perbaikan Jalan Padang-Bukittinggi Lembah Anai Baru 40 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.