Kapal Terbalik di Perairan Mentawai

Candra Korban Selamat Perahu Terbalik di Mapadegat Masih Dirawat di RSUD Mentawai

Peristiwa nahas yang menimpa dua nelayan di Perairan Mapadegat, Mentawai, Sumatera Barat menyisakan duka.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
Dokumentasi/Kantor SAR Mentawai
PENCARIAN NELAYAN HILANG - Petugas dari Kantor SAR Mentawai saat melakukan penyisiran di area bibir pantai dalam operasi SAR sampan terbalik yang membuat satu orang dinyatakan hilang di perairan Mapadegat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (13/9/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI – Peristiwa nahas yang menimpa dua nelayan di Perairan Mapadegat, Mentawai, Sumatera Barat menyisakan duka.

Sementara satu nelayan bernama Davit (44) masih dalam pencarian, rekannya, Candra (28), selamat dari maut. Namun, kini ia terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mentawai.

Pencarian terhadap Davit (44) yang dilaporkan hilang usai sampan yang ditumpanginya terbalik dihantam ombak di Perairan Mapadegat masih berlanjut hingga Minggu (14/9/2025).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, mengatakan pencarian hari kedua masih belum membuahkan hasil.

“Hingga siang ini, untuk satu orang korban atas nama Davit masih belum ditemukan. Jadi pencarian masih nihil,” kata Rudi kepada TribunPadang.com.

Baca juga: Chord Lagu Minang Kalah Bilangan - Randa Putra: Bialah Takubua Dalam

Rudi menyebut, tim SAR gabungan bersama masyarakat setempat masih dikerahkan untuk mencari keberadaan korban.

“Untuk korban saat ini masih kita cari bersama tim SAR gabungan. Pencarian juga dibantu oleh masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, rekan korban, Candra (28), yang selamat dari insiden tersebut masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mentawai.

Sebelumnya diberitakan, sebuah sampan nelayan terbalik usai dihantam ombak di Perairan Mapadegat, Sipora Utara, pada Sabtu (13/9/2025) sekitar pukul 11.55 WIB.

Baca juga: CFD di Solok Selatan, Sekda Syamsurizaldi Kembali Ingatkan Gerakan PSN 3M Plus

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com menyebutkan, sampan tersebut ditumpangi dua orang nelayan, yakni Davit (44) dan Candra (28), yang tengah memancing ikan.

Nahas, perahu mereka terbalik diterjang ombak.

Beruntung, Candra berhasil menyelamatkan diri dengan bantuan kapal nelayan lain, sedangkan Davit hingga kini belum ditemukan.

“Informasi diterima pada Sabtu pukul 12.05 WIB dari Janter, seorang nelayan sekaligus pemilik kapal yang berhasil menolong satu orang korban,” terang Rudi.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap Davit masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan bersama masyarakat sekitar.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved