Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Rayakan Ulang Tahun, Asep Herman Warga Nagari Limo Kaum Sumbar Dapat Kejutan Banjir Bandang

Asep Herman salah satu warga Jorong Dusun Tuo, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Limo Kaum, Tanah Datar terdampak Banjir Bandang yang menerjang..

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Arif RK
Penampakan rumah Asep pasca diterjang Banjir Bandang di Jorong Dusun Tuo, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Limo Kaum, Tanah Datar, Selasa (14/5/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, TANAHDATAR - Asep Herman salah satu warga Jorong Dusun Tuo, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Limo Kaum, Tanah Datar terdampak Banjir Bandang yang menerjang.

Asep menceritakan sebelum kejadian banjir bandang ia pulang dari pengajian dari Sungai Jambu, Sabtu (11/5/2024) sekitar jam 21.00 WIB.

Sesampai di rumah Asep tak menemukan istri dan tantenya, ternyata mereka pergi ke Pasar membeli kue ulang tahun untuk merayakan ulang tahun Asep yang ke-50, Minggu (12/5/2024).

Baca juga: Banjir Bandang Lembah Anai Sumbar Hancurkan Pemandian Mato Aia, Pemilik Rugi Rp 2 Miliar

“Saya diberikan kue oleh istri kemudian saya minta untuk beli lagi sekalian merayakan ulang tahun anak pada 28 April lalu,” jelasnya saat ditemui, Selasa (14/5/2024).

Kemudian kami pergi ke pasar untuk membeli kue lagi, selang satu jam kembali ke rumah.

Dikatakan Asep, sampai di rumah duduk sebentar tiba-tiba istrinya berteriak memberitahu ada air besar.

Asep berlari ke teras rumah untuk melihat dan memberikan kabar pada mertuanya yang jarak rumah tak terlalu jauh.

Baca juga: Kisah Liviya & Kayla yang Selamat dari Banjir Lahar Dingin, Lihat Batu Sebesar Mobil Hantam Rumah

Namun nahas air sudah menghantam kaki asep hingga ia terjatuh ke gang samping rumah, sekian detik air telah memasuki rumah dengan kedalaman kurang lebih dua meter.

Asep sempat berenang menerobos air didalam rumah hingga mendapat pegangan untuk naik ke atas tembok menyelamatkan diri.

“Sesampai di atas tembok yang agak tinggi saya melihat rumah mertua dan rumah lainnya sudah hanyut dibawa air besar,” ucapnya.

Terucap takbir dengan lantang melihat kejadian di depan mata terdengar suara istri yang berteriak.

“Aa aa, Ena (istri Asep) sudah selamat sambil duduk dekat jendela,” terang Asep

Asep beranikan diri berenang ke arah istrinya dan berhasil selamat lewat belakang yang masih aman tak dilanda banjir.

Ia bersyukur dari keluarganya tidak ada korban jiwa sebab saat malam kejadian dia berdua yang di rumah, anak-anak tak di rumah.

Asep juga mengatakan untuk bantuan tentu sangat diperlukan baik makanan maupun pakaian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved