Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Kisah Liviya & Kayla yang Selamat dari Banjir Lahar Dingin, Lihat Batu Sebesar Mobil Hantam Rumah
Banjir lahar dingin yang terjadi pada hari Sabtu (11/5/2024) lalu di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam hampir menghilangkan ..
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Banjir lahar dingin yang terjadi pada hari Sabtu (11/5/2024) lalu di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam hampir menghilangkan nyawa Liviya (17) dan beberapa orang temannya.
Liviya bercerita sesaat sebelum banjir terjadi, ia bersama puluhan orang lainnya tengah melaksanakan rapat bersama pemuda-pemudi lainnya di Surau Kasiak.
"Malam itu saat kejadian banjir saya sedang rapat remaja masjid bersama sekitar 30 orang lainnya di Surau Kasiak," katanya, Selasa (14/5/2024).
Baca juga: Perjuangan Afdel Nekat Terobos Longsor di Malalak Demi Menemui Orang Tua di Agam Sumbar
Menurutnya, sekira pukul 19.00 WIB, hujan mulai lebat tapi air belum besar. Kemudian sekira pukul 20.00 WIB air mulai besar.
"Jadi saat mulai besar itu, disuruhlah salah seorang teman untuk sesekali memantau aliran air," katanya.
"Sekira pukul 22.00 WIB, teman tadi berteriak dan mengingatkan bahwa air telah besar. kemudian kami pun lari keluar untuk menyelamatkan diri," sambungnya.
Selanjutnya, kata Liviya, saat banjir aliran air terpecah menjadi dua arah di bagian jembatan. Satu sisi di bagian bawah jembatan ke jalanan dan satunya ke arah rumah warga yang ada di depan surau.
Baca juga: BMKG Prediksi Besok akan Terjadi Cuaca Ekstrem di Sekitaran Gunung Marapi Sumbar: Harus Waspada
"Saat itu masih kayu-kayu besar saja yang menghantam bangunan, jika di ingat bagaimana bunyinya sangat mengerikan, dentumannya seperti gemuruh-gemuruh petir," jelasnya.
Saat Liviya bersama teman-temannya mencoba menyelamatkan diri, sebagian berhasil lewat ke arah Simpang Bukik dengan menerobos banjir.
Sementara itu, saat Liviya berupaya menyelamatkan diri, ia bersama empat orang temannya yang lain berusaha untuk menerobos banjir. Namun nahas, ia bersama teman-temannya terbawa arus.
"Saya berlima yang lari bersama-sama, tiga orang cowok dan dua cewek. Teman saya yang cowok, ketiganya terbawa arus, tapi tersangkut di kayu-kayu besar yang sebelumnya menghantam, jadi mereka memanjat melalui kayu-kayu itu ke atap rumah orang," terangnya.
"Begitu juga saya dengan teman saya Kayla, kami terbawa arus dan tersangkut di kayu-kayu besar. Saat tersangkut itu, Kayla kakinya tersangkut kayu, saya bantu kemudian kami naik ke atap rumah warga dengan memanjat kayu-kayu besar yang tersangkut itu," sambungnya.
Saat berada di atas rumah, Liviya bersama Kayla merasa cemas karena melihat secara langsung derasnya banjir yang membawa kayu dan batu besar menghantam rumah warga.
"Kayu dan batu besar menghantam rumah-rumah. Air semakin besar, sejumlah tiang listrik rubuh, kabel putus dan percikan api, trapo meledak gemuruh suara banjir bandang, tanah bergetar, orang-orang berteriak," ucapnya.
"Kami juga melihat rumah di depan surau yang hancur dihantam batu yang sangat besar, tapi kami tidak nampak orang di dalam rumah yang hancur itu," sambungnya.
Setelah beberapa lama bertahan di atap rumah, air mulai surut sekira pukul 00.30 WIB. Liviya dan Kayla akhirnya turun dari atap dan di evakuasi warga.
Saat ini Liviya dan Kayla masih berada di pos pengungsian SD 08 Kecamatan Canduang, ia mengalami sedikit luka ringan di bagian kaki dan pergelangan tangannya.
Pemkab Agam Usulkan Ratusan Bantuan Rumah bagi Korban Banjir Lahar Dingin, Pembangunan Bertahap |
![]() |
---|
BPBD Agam: Bantuan Rehab Rumah untuk Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar dalam Proses |
![]() |
---|
5 Bulan Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar Berlalu, Bantuan dari Presiden Tak Kunjung Cair |
![]() |
---|
Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Ombudsman: Korban Tagih Janji-Janji Pemerintah |
![]() |
---|
Mulai Bisa Dilalui 21 Juli, Perbaikan Jalan Padang-Bukittinggi Lembah Anai Baru 40 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.