Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Jalan Putus, Pertamina Pastikan Stok BBM di Bukittinggi dan Sekitar Aman, akan Suplai dari Riau

Terputusnya akses lalu lintas di Kawasan Lembah Anai, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) menyebabkan suplai kebutuhan masyarakat menjadi terhambat..

Editor: Fuadi Zikri
Ist
Kondisi jalan Padang-Padang Panjang terban di Silaiang, Minggu (12/5/2024) 

TRIBUNPADANG.COM - Terputusnya akses lalu lintas di Kawasan Lembah Anai, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) menyebabkan suplai kebutuhan masyarakat menjadi terhambat, termasuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas elpiji.

Diketahui, jalan lintas provinsi di daerah itu terputus karena badan jalan terban ke sungai setelah diterjang banjir bandang pada Sabtu (11/5/2025)

Area Manager Comm, Rel, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Susanto August Satria mengungkapkan, akibat itu akses jalan menuju sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Barat saat ini memang mengalami kendala.

Jalur ini merupakan rute pendistribusian ke SPBU dan SPBE wilayah Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, Agam, Lima Puluh Kota, dan tanah Datar.

Untuk itu, Satria bilang Pertamina mengaktifkan skema alternatif rute mobil tangki BBM untuk mengantisipasi dampak bencana alam yang memutus akses jalan menuju sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar.

Baca juga: Pengungsi Banjir Lahar Dingin di Bukik Batabuah Agam Sumbar Butuh Bantuan Peralatan MCK

"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengaktifkan skema alternatif rute mobil tangki untuk memasok energi (BBM) ke SPBU terdampak," ujarnya dalam pernyataannya, Senin (13/5/2024).

Satria menuturkan bahwa mekanisme skema alternatif rute itu, pasokan BBM ke Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Bukittinggi dialihkan alur distribusinya melalui Fuel Terminal (FT) Sei Siak, Riau.

Sebelumnya, SPBU di beberapa wilayah yang terdampak itu dipasok melalui Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Sumbar.

"Pada Minggu (12/5), melalui skema alih supply dan alternatif yang dilakukan FT Sei Siak yang berada di Provinsi Riau menyalurkan BBM sebanyak 80 KL Pertalite dan 80 KL Biosolar ke 12 SPBU yang berada di Kabupaten Limapuluh Kota (empat SPBU), Kota Payakumbuh (enam SPBU), Kota Bukittinggi (satu SPBU), dan Kabupaten Agam (satu SPBU)," sebutnya.

Satria menambahkan, untuk pasokan SPBE yang berada di kota akan dipasok oleh Integrated Terminal (IT) Dumai.

Baca juga: Warga Koto Baru Kubang Putih Bahu Membahu Bersihkan Material Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

Ia menuturkan, di tengah kerusakan infrastruktur jalan yang cukup berat, saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi baik secara internal dan eksternal.

Hal ini untuk memastikan pasokan energi baik BBM atau pun LPG tetap tersalurkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap energi.

Setiap harinya Pertamina akan lakukan evaluasi terkait rute alternatif ini sambil melihat perbaikan sementara infrastruktur jalan.

Sementara itu Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menegaskan Pertamina terus berupaya memenuhi kebutuhan di wilayah yang terdampak bencana.

“Pertamina melalui Regional Sumbagut pastikan ketersediaan energi di wilayah yang terdampak bencana memenuhi kebutuhan masyarakat lokal di Sumatera Barat,” ucap Fadjar.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved