Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

7 Fakta Terkini Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar: 15 Korban Belum Ditemukan

Banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat melanda wilayah Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang pada Sabtu

|
Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Arif RK
Bongkahan kayu akibat banjir bandang berjejer di Simpang Manunggal, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Limo Kaum, Tanah Datar, Senin (13/5/2024). 

Selain gedung yang sudah porak poranda, laptop, komputer, infocus dan prtinter juga rusak dan hilang akibat banjir ini.

"Jumlah pastinya belum jelas, yang pastinya sudah tidak bisa dipakai lagi, soalnya barang elektronik," ujarnya.

5. Pengungsi Butuh Bantuan Peralatan MCK

Puluhan pengungsi yang berada di Posko Tanggap Bencana di SD N 08 Kubang Duo Koto Panjang, Agam, Sumatera Barat (Sumbar) masih membutuhkan sejumlah bantuan.

Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus mengatakan total pengungsi yang ada di posko sebanyak 74 pengungsi.

Menurut Firdaus, yang paling dibutuhkan oleh pengungsi adalah peralatan Mandi, Cuci, Kakus (MCK).

"Yang paling dibutuhkan yaitu peralatan MCK, seperti pakaian dalam, popok, sabun mandi dan lain sebagainya," ungkapnya, Senin (13/5/2024).

"Hal-hal itu dibutuhkan karena banyak dari warga yang tidak bisa menyelamatkan barang-barangnya ketika banjir, karena hanya bisa menyelamatkan diri," sambungnya.

Selain itu, kata Firdaus, khusus bantuan sembako, pakaian hingga alas tidur sudah banyak yang memberikan.

"Sembako, pakaian, alas tidur sudah cukup. Tapi alat-alat MCK yang masih banyak kurang, jadi kalau bisa bantuan-bantuan yang seperti itu bisa di prioritaskan saat ini," pungkasnya.

6. Masih Ada 15 Korban Belum Ditemukan

Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan masih dilakukan pencarian terhadap 15 orang yakni 12 di Tanah Datar dan tiga di Agam.

Abdul Malik menambahkan pencarian masih berlangsung, tim gabungan terus berusaha melakukan pencarian di berbagai sektor yang telah ditentukan.

Baca juga: Warga Koto Baru Kubang Putih Bahu Membahu Bersihkan Material Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

Selain itu, pencarian dibantu Basarnas Pekanbaru yang mengirimkan dua tim tambahan, dan tim lainnya dari Basarnas Mentawai serta Jambi akan segera bergabung.

Menurutnya, tantangan pencarian korban karena luasnya area yang terdampak membutuhkan lebih banyak peralatan dan sumber daya yang kompeten.

7. Warga Padati Lokasi Banjir Bandang

Pascabanjir lahar dingin Marapi Sumbar, warga memadati lokasi untuk menyaksikan pencarian korban akibat bencana itu, Senin (13/5/2024).

Pantauan TribunPadang.com di Bukik Batabuah, Agam, warga cukup ramai hingga memenuhi badan jalan.

Sesekali petugas meminta warga agar tidak menghalangi jalan.

Baca juga: SAR Gabungan Masih Evakuasi Satu Korban Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar

"Pak, Buk, yang di tengah kosongkan. Mobil mau lewat, di pinggir ya, tengah-tengah (jalan) jangan diisi," ucap petugas di lokasi.

Sementara material bebatuan dan kayu gelondongan masih berserakan di lokasi banjir.

Petugas alat berat juga mulai bekerja membersihkan sisa material tersebut.

Selain itu, tim gabungan masih mencari korban hilang akibat banjir. (TribunPadang.com/Rima Kurniati, Panji Rahmat, Fajar Alfaridho Herman, Arif Ramanda Kurnia)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved