Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Surau Kasiak An Nur Bukik Batabuah Tetap Kokoh usai Diterjang Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

Namun, meski sejumlah bangunan hancur ada sebuah surau yang masih berdiri kokoh. Yakni Surau Kasiak An Nur yang berada di Simpang Bukik Bukik Batabuah

|
Penulis: Rizka Desri | Editor: Rizka Desri Yusfita
Tangkapan layar ig @sudutbukittinggi
Surau Kasiak An Nur yang berada di Simpang Bukik, Bukik Batabuah, Agam 

TRIBUNPADANG.COM - Sejumlah bangunan di Bukik Batabuah Agam rusak dan hancur seusai diterjang banjir lahar dingin Marapi Sumbar, Minggu (12/5/2024).

Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus mengatakan data sementara bangunan yang terdampak sekitar 100 lebih.

"Kira-kira ada ratusan, bangunan yang terdampak. Sementara itu puluhan bangunan yang terbawa banjir lahar dingin," katanya, Minggu (12/5/2024).

Namun, meski sejumlah bangunan hancur ada sebuah surau yang masih berdiri kokoh.

Yakni Surau Kasiak An Nur yang berada di Simpang Bukik, Bukik Batabuah, Agam.

Baca juga: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Tewaskan 13 Orang di Tanah Datar Sumbar, 7 Hilang

Sementara itu, menurut Firdaus, total warga yang terdampak lebih dari 100 KK dan yang menjadi korban hingga pukul 11.00 WIB sebanyak 8 orang.

"Kalau total warga yang terdampak sekitar ratusan KK, kemudian warga yang menjadi korban sekitar 8 orang."

"Saat ini tim gabungan masih mencari jika ada tambahan korban, tapi mudah-mudahan tidak ada lagi," harapnya.

Firdaus menyebutkan, ratusan warga yang terdampak saat ini diungsikan ke beberapa fasilitas umum, seperti ke sekolah-sekolah dan musala serta ke rumah saudara masing-masing.

Ia juga menyebutkan warga yang mengungsi juga sangat membutuhkan bantuan.

"Warga juga sangat membutuhkan bantuan, seperti bahan pokok, obat-obatan dan lain sebagainya," pungkasnya.

Baca juga: Banjir Lahar Dingin Terjang Nagari di Kaki Gunung Marapi Sumbar, Akses Jalan Menuju Baso Putus Total

Sebelumnya Firdaus mengungkapkan penyebab banjir lahar dingin yang terjadi, Sabtu (11/5/2024) malam.

Menurutnya, penyebab banjir lahar dingin ialah karena aliran air sungai yang tertutupi oleh dua tiang penyangga.

Kemudian dipenuhi material lumpur dan kayu, lalu meluap.

"Penyebab dan lokasinya masih sama. Banjir yang kali ini lebih parah daripada sebelumnya, lebih banyak yang hancur, bahkan ada korban meninggal dunia," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved