International Waqf Conference di Padang

Menag Hadiri Konferensi di Padang, Sebut 278 Ribu Hektar Tanah Wakaf Sudah Bersertifikat

Menag) Republik Indonesia, KH Nasarudin Umar mengatakan sebanyak 278.000 hektar tanah wakaf tersebar dan tersertifikasi

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
INTERNATIONAL WAQF CONFERENCE: Menteri Agama RI, KH Nasarudin Umar saat memeberikan keterangan pada kegiatan International Waqf Conference di Hotel Trtuntum, Padang, Sabtu (15/11/2025). KH Nasarudin sebut wakaf menjadi urat nadi kehidupan umat. 
Ringkasan Berita:
  • Menag KH Nasarudin Umar hadir di Padang untuk International Waqf Conference.
  • Terungkap, 278.000 hektar tanah wakaf di Indonesia telah bersertifikat.
  • Tanah wakaf digunakan untuk madrasah, pesantren, masjid, fasilitas kesehatan, dan pemakaman umum.
  • Jutaan orang setiap hari memanfaatkan fasilitas wakaf tanpa menyadari sumbernya.
  • Menag sebut wakaf menjadi urat nadi kehidupan umat, mengalirkan manfaat tanpa henti.

 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, KH Nasarudin Umar mengatakan sebanyak 278.000 hektar tanah wakaf tersebar dan tersertifikasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menang pada kegiatan International Waqf Conference di Hotel Truntum, Kota Padang, Sabtu (15/11/2025).

Ia menyebut, luas tanah wakaf tersebut menunjukan besarnya komitmen masyarakat dalam berwakaf.

"Selain itu besarnya perhatian pemerintah terhadap masyarakatnya," sebutnya.

Di atas tanah wakaf tersebut ujar Nasarudin, berdiri berbagai bangunan yang dapat digunakan oleh masyarakat banyak.

Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Sumbar Capai 4 Meter, BMKG Minta Pelayaran Tingkatkan Waspada

"Di atasnya berdiri madrasah, pesantren, masjid, fasilitas kesehatan, pemakaman umum dan layanan lainnya," pungkasnya.

"Memberikan langsung dampaknya kepada masyarakat," sambungnya.

Kata KH Nasaruddin, jutaan orang berinteraksi setiap hari dengan berbagai layanan yang berad adi atas tanah wakaf tersebut.

"Tanpa mereka sadari bahwa, manfaat itu bersumber dari kemurahan hati para wakaf," terangnya.

Ia juga menyebut, wakaf bukan hanya membangun ruang fisik, tetapi juga ruang sosial.

Baca juga: Wali Kota Fadly Resmikan Jalan Taratak Saiyo Pauh, Akses Penghubung Koto Lua dan Kapalo Koto

"Tempat masyarakat bertumbuh dengan suasana yang aman, damai dan religius," ujarnya.

"Jika melihat lebih jauh, wakaf menjadi urat nadi kehidupan umat, yang mengalirkan manfaat tanpa henti," tambahnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved